Gaza Kembali Terbuka: Truk Bantuan Mulai Mengalir Usai Gencatan Senjata Hamas–Israel
KARTANEWS.COM, GAZA — Setelah dua tahun dilanda perang berkepanjangan, Jalur Gaza kini mulai memasuki babak baru pasca diberlakukannya masa damai antara Hamas dan Israel.
Gencatan senjata yang dimediasi oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menjadi titik awal dibukanya kembali akses bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.
Ratusan truk bantuan dari Mesir kini bersiap memasuki Gaza melalui perlintasan Rafah di Al-Arish, ibu kota Kegubernuran Sinai Utara, Mesir. Pengiriman bantuan yang sebelumnya sempat tertunda akibat penutupan perbatasan dan proses pertukaran sandera, kembali dilanjutkan mulai pekan ini.
Menurut laporan Reuters, bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza akan ditingkatkan secara signifikan sesuai kesepakatan dalam masa gencatan senjata.
Seorang pejabat Israel menyebutkan bahwa hingga 600 truk bantuan per hari akan segera melintasi perbatasan, sementara dua sumber Palestina memperkirakan pengiriman tahap awal mencapai sekitar 400 truk per hari sebelum meningkat secara bertahap.
Upaya kemanusiaan ini menjadi bagian penting dari rencana perdamaian regional yang digagas Washington. Langkah tersebut diharapkan dapat mempercepat pemulihan Gaza yang selama dua tahun terakhir hancur akibat konflik.
Gencatan senjata ini resmi menghentikan pertempuran dahsyat yang pecah sejak serangan 7 Oktober 2023, ketika kelompok bersenjata pimpinan Hamas menyerang wilayah Israel dan menewaskan sekitar 1.200 orang serta menyandera lebih dari 250 warga sipil, menurut data otoritas Israel.
Kini, masyarakat internasional berharap kesepakatan damai ini menjadi titik balik bagi terciptanya stabilitas di kawasan dan mengawali proses rekonstruksi Gaza yang selama ini porak-poranda akibat perang. (AUNI)
What's Your Reaction?
Like
0
Dislike
0
Love
0
Funny
0
Angry
0
Sad
0
Wow
0