Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Tips Aman Berlibur Saat Nataru
KARTANEWS. COM, INDONESIA — Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momentum yang dinantikan banyak orang untuk bepergian dan berkumpul bersama keluarga. Namun, periode akhir tahun di Indonesia hampir selalu bertepatan dengan puncak musim hujan yang meningkatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selalu mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi hujan lebat, angin kencang, banjir, tanah longsor, hingga gelombang tinggi di sejumlah wilayah. Pada beberapa periode Nataru sebelumnya, fenomena iklim global selalu turut memperburuk intensitas curah hujan.
Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, berikut panduan yang bisa diterapkan saat merencanakan liburan Nataru di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu:
Rutin Memantau Informasi Cuaca
BMKG menegaskan pentingnya memeriksa prakiraan cuaca dan peringatan dini secara berkala. Cuaca dapat berubah cepat, sehingga masyarakat disarankan memantau kondisi 1–3 hari sebelum keberangkatan, serta selama berada di lokasi wisata. Informasi resmi dapat diakses melalui aplikasi atau situs BMKG, termasuk peringatan gelombang tinggi untuk wilayah pesisir.
Memilih Destinasi yang Aman
Destinasi wisata yang berada di daerah rawan bencana sebaiknya dihindari pada musim hujan. Wilayah perbukitan dengan potensi longsor, dataran rendah yang mudah banjir, dan kawasan pesisir dengan gelombang tinggi berisiko tinggi saat cuaca ekstrem. Jika kondisi tidak memungkinkan untuk aktivitas luar ruangan, wisata indoor seperti museum, galeri seni, atau pusat hiburan bisa menjadi alternatif aman.
Memastikan Keamanan Transportasi
Bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi, pastikan seluruh komponen kendaraan dalam kondisi prima, termasuk wiper, ban, rem, lampu, dan kelistrikan. Untuk perjalanan laut, penyeberangan sangat bergantung pada kondisi cuaca. Masyarakat diminta mengikuti arahan petugas pelabuhan serta mengantisipasi kemungkinan penundaan akibat gelombang tinggi.
Membawa Perlengkapan Darurat
Cuaca ekstrem dapat memicu kondisi yang tidak terduga. Perlengkapan seperti jas hujan, dry bag, senter, power bank, serta kotak P3K dasar wajib disiapkan. Obat-obatan pribadi dan vitamin juga penting untuk menjaga stamina, terutama karena suhu dingin dan kelembapan tinggi rentan menyebabkan gangguan imunitas kesehatan.
Menjaga Kesehatan Fisik
Kesehatan merupakan faktor utama agar liburan tetap nyaman. Konsumsi makanan bergizi dan hangat, gunakan pakaian yang cepat kering dan mampu menahan dingin, serta pastikan waktu istirahat cukup terutama bagi yang melakukan perjalanan jauh.
BMKG kembali mengingatkan bahwa kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem menjadi kunci mengurangi risiko bencana hidrometeorologi. Dengan perencanaan yang matang dan kewaspadaan terhadap setiap informasi resmi, liburan Nataru dapat tetap aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh masyarakat. (AUNI)
What's Your Reaction?
Like
0
Dislike
0
Love
0
Funny
0
Angry
0
Sad
0
Wow
0