Pemkab Berau Kaji Ulang Usulan Raja Alam sebagai Pahlawan Nasional

Dec 17, 2025 - 18:11
Dec 17, 2025 - 20:40
 0  6
Pemkab Berau Kaji Ulang Usulan Raja Alam sebagai Pahlawan Nasional

KARTANEWS.COM, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau kembali memulai proses pengusulan Raja Alam sebagai Pahlawan Nasional melalui seminar akademik yang digelar Dinas Sosial di ruang rapat Kakaban, Setda Berau, Rabu (17/12/2025). 

Kegiatan ini, difokuskan pada penguatan kajian historis dan pemenuhan persyaratan administrasi yang belum terpenuhi pada upaya sebelumnya.  

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Berau, Iswahyudi, menjelaskan bahwa setelah dilakukan penelusuran dan konsultasi ke Kementerian Sosial, diketahui bahwa nama Raja Alam belum pernah tercatat secara resmi sebagai calon Pahlawan Nasional di tingkat pusat.

“Kami menata ulang prosesnya karena secara administratif belum pernah masuk ke Kemensos. Saat ini fokusnya adalah melengkapi kajian akademik dan biografi sesuai ketentuan,” ujarnya.

Seminar ini menghadirkan akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fakultas Ilmu Budaya Program Studi Sejarah, untuk memberikan penilaian substansi sejarah dan metodologi penulisan biografi. Kajian difokuskan pada peran Raja Alam atau Sultan Alimuddin, Sultan pertama Kesultanan Sambaliung yang terlibat dalam perlawanan terhadap kolonial Belanda pada abad ke-19.

Menurut Iswahyudi, dokumen akademik menjadi syarat utama dalam tahapan pengusulan Pahlawan Nasional yang mencakup sekitar 11 langkah, mulai dari tingkat kabupaten hingga penetapan oleh Presiden. Karena itu, penyusunan naskah sejarah dilakukan dengan teliti agar memenuhi standar verifikasi di tingkat provinsi dan pusat.

Selain kajian pustaka, tim pengkaji juga mengumpulkan data lapangan, sumber sejarah, baik melalui arsip, literatur, kajian ilmiah, termasuk peninjauan makam Raja Alam di Batu Putih dan sejumlah situs sejarah terkait lainnya. 

Tim UGM juga mendatangi Yonif 613/Raja Alam di Tarakan untuk menelusuri latar belakang penggunaan nama Raja Alam pada satuan TNI tersebut serta penelusuran jejak historis lain yang berkaitan dengan perannya dalam perlawanan terhadap kolonialisme.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Berau, M. Hendratno menyampaikan bahwa pengusulan Pahlawan Nasional bukan sekadar pengakuan simbolik, tetapi bentuk penghargaan negara atas jasa tokoh daerah yang memiliki kontribusi nyata bagi perjuangan bangsa.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan tidak melupakan jasa para pahlawannya. Raja Alam adalah tokoh lokal Berau yang memiliki peran penting dalam sejarah perlawanan terhadap penjajahan dan itu harus kita akui kegigihannya,” jelasnya.

Pemerintah daerah menargetkan hasil seminar ini menjadi dasar penyusunan naskah biografi dan dokumen pendukung lainnya sebelum diajukan kembali ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk memperoleh rekomendasi gubernur. 

“Kami berharap kajian ini bisa menutup kekurangan dokumen yang selama ini menjadi kendala, sehingga usulan Raja Alam dapat diproses secepatnya," pungkasnya. (AUNI)

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0