Keracunan Massal 157 Siswa di Kebumen, Sampel Makanan Program MBG Diuji Laboratorium

Sep 30, 2025 - 12:42
 0  33
Keracunan Massal 157 Siswa di Kebumen, Sampel Makanan Program MBG Diuji Laboratorium
(Kompas.com)

KARTANEWS.COM, KEBUMEN - Ratusan siswa diduga mengalami keracunan massal setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (25/9/2025). Total 157 siswa mengalami gejala mual dan pusing.

Dikutip daru KOMPAS.COM Kepala Dinas Kesehatan Kebumen, Iwan Danardono mengatakan bahwa sampel makanan yang diduga menjadi sumber keracunan sudah dalam proses pengujian. Saat ini, fokus utama adalah menunggu hasil laboratorium yang akan memberikan kepastian mengenai penyebab ratusan siswa tersebut jatuh sakit.

“Uji sampelnya sudah dikirim ke Jogja, tinggal menunggu hasilnya,” katanya

Sementara menunggu hasil uji lab, penanganan para korban menjadi prioritas utama. Seluruh siswa yang terdampak telah mendapatkan perawatan medis gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Hal ini ditegaskan oleh Kadinkes Kebumen untuk memastikan semua pasien mendapatkan penanganan yang memadai tanpa terhalang biaya.

“Pasien tidak dikenai biaya. Nanti teknis pembiayaannya akan dibicarakan lebih lanjut, tapi intinya gratis,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut dan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, Dinkes berencana untuk memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan program MBG. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan pada prosedur dapur penyedia makanan hingga mekanisme monitoring.

“Evaluasinya nanti dapur harus sesuai prosedur. Monitoring dari kami juga akan diperketat supaya tidak terulang,” jelasnya.

Dugaan awal mengarah pada menu soto yang disajikan sebagai bagian dari program MBG. Salah seorang wali murid, Saryono menceritakan bahwa putrinya, Senandung, yang merupakan siswi kelas 3 SMP Madrasah Wathoniyah Islamiyah, mulai merasakan pusing dan mual setelah mengonsumsi soto yang dibagikan sekitar pukul 12.30 siang. Gejala mulai muncul beberapa jam kemudian, menjelang sore hari sekitar pukul 15.30 hingga 16.00 WIB.

“Ada beberapa yang kuah sotonya sudah seperti mau basi,” tutupnya. (J)

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0