Kaltim Revitalisasi Lahan Kritis Investasi Vital Menuju Ekosistem Berkelanjutan

Dec 15, 2025 - 16:59
Dec 15, 2025 - 22:39
 0  9
Kaltim Revitalisasi Lahan Kritis Investasi Vital Menuju Ekosistem Berkelanjutan
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud. (Foto: Liputan6 )

KARTANEWS.COM, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menorehkan prestasi gemilang dalam upaya pemulihan lingkungan dengan berhasil merehabilitasi lahan seluas 59.854,97 hektare. Lahan kritis yang sebelumnya rusak akibat eksploitasi pertambangan dan deforestasi kini telah dipulihkan dan difungsikan kembali sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL).

Pencapaian luar biasa ini tersebar di sepuluh kabupaten dan kota, menandai langkah strategis Pemprov Kaltim dalam mengembalikan keseimbangan ekosistem dan memastikan fungsi lingkungan sebagai sistem penyangga kehidupan tetap optimal.

Berdasarkan laporan ANTARANEWS. Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, menegaskan bahwa tindakan pemulihan lahan ini adalah sebuah investasi vital untuk masa depan masyarakat dan lingkungan.

"Menjaga lingkungan adalah cara kita merawat kehidupan dan berinvestasi untuk generasi emas," ujarnya, menekankan kesadaran bahwa kerusakan lingkungan dapat membawa dampak buruk yang signifikan bagi komunitas.

Lahan seluas hampir 60 ribu hektare yang dipulihkan ini kini menjadi aset ekologis yang sangat penting. Program rehabilitasi ini tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan secara menyeluruh, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kualitas hidup warga Kaltim. Pemprov Kaltim memastikan transparansi dan akuntabilitas program melalui validasi data rehabilitasi di aplikasi IKLH (SITALA).

Dirinya mewajibkan perusahaan di sektor pertambangan, perkebunan, dan kehutanan untuk segera melaksanakan reklamasi dan penghijauan pada lahan bekas operasi. Hal ini bertujuan untuk memulihkan kesuburan tanah dan bentang alam yang rusak, memastikan bahwa kegiatan usaha tidak meninggalkan dampak lingkungan permanen.

Saya instruksikan seluruh sektor usaha menjalankan kewajiban reklamasi dan penghijauan. Ini harga mati! Kita punya tanggung jawab moral untuk memperbaiki kerusakan dan memastikan setiap lahan bekas operasi kembali berfungsi optimal sebagai penyangga kehidupan,” tegasnya.

Dinas Kehutanan Kaltim memberikan dukungan penuh dengan menyiapkan stok bibit yang masif. Sebanyak 1.091.702 bibit pohon dari 36 jenis tanaman telah disiagakan. Stok bibit ini mencakup jenis tanaman produktif seperti durian dan alpukat, serta pohon endemik khas Kaltim seperti ulin, meranti, dan juga mangrove khusus untuk area pesisir. Ketersediaan bibit dalam jumlah lebih dari satu juta ini menjadi kunci keberhasilan masif dalam mewujudkan ambisi pemulihan lahan di seluruh Kaltim. (J)

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0