Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober: Sejarah, Latar Belakang, dan Nilai Penting bagi Bangsa

Oct 2, 2025 - 18:36
Oct 2, 2025 - 18:37
 0  3
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober: Sejarah, Latar Belakang, dan Nilai Penting bagi Bangsa
(Detik.com)

KARTANEWS.COM, JAKARTA – Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila, sebuah momentum bersejarah yang mengingatkan pada kokohnya ideologi bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan. 

Penetapan Hari Kesaktian Pancasila tidak bisa dilepaskan dari peristiwa kelam pada tahun 1965. Saat itu, terjadi Gerakan 30 September atau G30S/PKI yang berupaya mengganti dasar negara dan menggoyahkan ideologi bangsa. 

Dari peristiwa tersebut, pemerintah kemudian menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967. Tanggal ini dipilih untuk menegaskan bahwa Pancasila tetap tegak, tidak tergantikan, dan menjadi landasan utama Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Secara historis, gagasan tentang Pancasila sudah muncul jauh sebelum peristiwa 1965. Pada 1 Juni 1945, Ir. Soekarno pertama kali mengemukakan lima prinsip dasar yang kemudian dikenal sebagai Pancasila dalam sidang BPUPKI. 

Prinsip-prinsip tersebut kemudian mengalami proses perumusan dan akhirnya secara resmi tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak saat itu, Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara, falsafah hidup, sekaligus ideologi pemersatu bangsa.

Lima sila dalam Pancasila yaitu: 
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, 
3. Persatuan Indonesia, 
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, 
5. Serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Makna Hari Kesaktian Pancasila sangat penting, terutama sebagai pengingat bahwa ideologi negara ini telah teruji oleh sejarah. Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar hukum tertinggi tetapi juga sebagai pandangan hidup yang membimbing masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek, mulai dari kehidupan sosial, politik, ekonomi, hingga budaya. 

Selain itu, peringatan ini menjadi momentum untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan kesadaran berbangsa. Dalam perjalanan sejarahnya, bangsa Indonesia menghadapi berbagai ujian berupa konflik, perpecahan, hingga ancaman ideologi lain. 

Namun, Pancasila terbukti mampu menjaga persatuan bangsa yang majemuk dengan ratusan suku, bahasa, serta kepercayaan yang berbeda-beda. Keberhasilan Indonesia dalam mempertahankan keutuhan NKRI hingga saat ini tidak terlepas dari peran Pancasila sebagai perekat utama.

Dengan demikian, peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga meneguhkan komitmen bangsa untuk terus menjaga, mengamalkan, dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bersama. Ideologi ini tetap relevan, kokoh, dan menjadi fondasi utama dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat. (AUNI)

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0