Fenomena Curan Ban Mobil Hantui Berau, Ini Imbauan Kapolres kepada Warga
KARTANEWS.COM, BERAU - Kapolres Berau meningkatkan kewaspadaan masyarakat menyusul maraknya kasus kejahatan di wilayah hukumnya, termasuk fenomena ganjil pencurian ban mobil.
Kapolres Berau, AKBP Ridho Tri Putranto, mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat menyusul maraknya kasus pencurian, termasuk fenomena pencurian ban mobil yang terjadi di wilayah hukumnya. Imbauan ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga aset pribadi dan kendaraan masing-masing.
"Kami memberikan imbauan kepada masyarakat, tentunya juga, untuk menjaga aset ataupun kendaraan pribadi masing-masing," ujarnya.
Salah satu fokus utama adalah keamanan fisik tempat parkir. Warga dianjurkan menghindari parkir di pinggir jalan dan memilih area parkir yang berpagar untuk menciptakan keamanan berlapis.
"Apabila parkir, jangan dibikin di jalan, kalau bisa di tempat parkir yang ada di dalam, dan ada tertutup pagar yang lebih ada second security-nya," jelasnya.
Selain keamanan fisik, pemanfaatan teknologi pengawasan di rumah juga sangat ditekankan untuk meminimalisir peluang pelaku kejahatan. Kendaraan harus diposisikan di lokasi yang mudah terjangkau oleh kamera.
"Kalau bisa, apabila di rumah tersebut memiliki CCTV atau monitoring, tempatkan kendaraan pada area yang terpantau oleh CCTV," tambahnya.
Ia meminta masyarakat segera melaporkan setiap tindak kejahatan yang diketahui langsung melalui layanan darurat kepolisian. Hal ini penting untuk memastikan respons cepat dari aparat.
"Apabila ada masyarakat yang mengetahui langsung, segera laporkan ke layanan 110. Seluruh masyarakat yang melaporkan ke kita, kita akan langsung distribusikan kepada anggota yang sedang melaksanakan patroli agar kita segera untuk respons," tegasnya.
Dirinya juga menyoroti peran aktif masyarakat sebagai mata dan telinga aparat, termasuk pemanfaatan grup komunikasi seperti WhatsApp. Warga pun diperbolehkan bertindak cepat.
"Masyarakat ini kan mata telinganya banyak. Apabila ada kejadian, masyarakat bisa melakukan tangkap tangan terlebih dahulu, setelah itu baru laporan kepolisian," ungkapnya.
Di sisi kepolisian, pihaknya berkomitmen meningkatkan kegiatan preventif berupa patroli dialogis dan pengawasan intensif. Kegiatan ini difokuskan pada "zona merah" kriminalitas yang telah dipetakan secara berkala.
"Kita memiliki area zona merah yang pada triwulan ataupun setiap bulan kita analisis. Kita akan meningkatkan kegiatan preventif, yaitu patroli dialogis dengan masyarakat," pungkas Kapolres. (J)
What's Your Reaction?
Like
0
Dislike
0
Love
0
Funny
0
Angry
0
Sad
0
Wow
0