BI Kaltim Luncurkan Aplikasi Mandau: Inovasi AI untuk Kendalikan Inflasi Secara Real-Time

Dec 20, 2025 - 16:27
Dec 20, 2025 - 17:51
 0  6
BI Kaltim Luncurkan Aplikasi Mandau: Inovasi AI untuk Kendalikan Inflasi Secara Real-Time
(Niaga.asia)

KARTANEWS.COM, BERAU – BI Kaltim meluncurkan aplikasi berbasis AI bernama Mandau Kaltim untuk memantau harga dan stok komoditas secara real-time. Sistem ini berfungsi sebagai langkah preventif dalam mencegah lonjakan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi daerah. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto, menjelaskan bahwa instrumen ini merupakan hasil kolaborasi luas antara berbagai instansi seperti DPTPH, Disperindag, BPS, BMKG, hingga Bulog dan BUMD.

“TPID Kaltim akan memantau dinamika pasar melalui Aplikasi Mandau ini,” tegas Budi dalam High Level Meeting (HLM) TPID dan TP2DD yang berlangsung di Kantor BI Kaltim, Kamis (18/12).

Dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, fokus pengendalian inflasi diarahkan pada komoditas yang secara historis sering mengalami kenaikan harga menjelang Natal dan Tahun Baru.

Dikutip dalam Niaga.asia, beberapa bahan pokok seperti beras, cabai rawit, bawang merah, hingga tarif angkutan udara menjadi prioritas pengawasan. Budi menambahkan bahwa selain penguatan pantauan pasar, fokus digitalisasi keuangan daerah juga diperkuat untuk mendukung kemandirian fiskal dan memastikan realisasi APBD lebih tepat sasaran tanpa membebani masyarakat.

Apresiasi terhadap kinerja koordinasi ekonomi di Kalimantan Timur juga mencuat dalam laporan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas sederet prestasi yang diraih wilayah ini, termasuk penghargaan Juara 1 TPID Provinsi Berkinerja Terbaik serta keberhasilan beberapa kabupaten/kota seperti Kutai Kartanegara, Samarinda, dan Bontang dalam kategori serupa. Prestasi ini dianggap sebagai pondasi kuat untuk menjalankan peta jalan pengendalian inflasi tahun 2025-2027 yang telah disusun bersama.

Menutup rangkaian agenda tersebut, Sri Wahyuni menegaskan komitmen seluruh pemerintah daerah di Kalimantan Timur untuk menyelesaikan penyusunan Roadmap TP2DD sebagai tindak lanjut nyata dari pertemuan tersebut.

“Penghargaan TPID dan TP2DD ini menjadi modal untuk memperkuat kinerja ke depan, dengan komitmen bersama menjaga stabilitas harga, mendorong digitalisasi, dan memastikan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur yang berkelanjutan,” pungkasnya. (J)

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0