Standar Gizi dan Kualitas Masakan Jadi Fokus Utama dalam Peninjauan Satuan Pelayanan Pangan di Berau

Dec 20, 2025 - 17:03
Dec 20, 2025 - 17:41
 0  8
Standar Gizi dan Kualitas Masakan Jadi Fokus Utama dalam Peninjauan Satuan Pelayanan Pangan di Berau
Peninjauan SPPG Polres Berau

KARTANEWS.COM, BERAU – Upaya pemenuhan nutrisi bagi generasi muda di Kabupaten Berau terus diperkuat melalui pengawasan ketat terhadap operasional dapur produksi pangan bergizi. Pada Jumat (19/12/2025), dilakukan inspeksi mendalam di Satuan Pelayanan Pangan Bergizi (SPPG) Polres Berau untuk memantau langsung proses pengolahan serta distribusi makanan. Langkah ini diambil guna memastikan bahwa setiap hidangan yang sampai ke tangan anak-anak telah memenuhi standar kesehatan dan memiliki cita rasa yang layak. 

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang hadir memantau langsung proses tersebut menilai bahwa sistem yang berjalan saat ini sudah sangat ideal. Beliau memberikan apresiasi terhadap keterlibatan tenaga profesional dalam setiap proses memasak.

“Setelah berdiskusi cukup banyak dengan pengelola, saya melihat kualitas masakan di sini sangat terjaga karena adanya pendampingan langsung dari ahli gizi,” ujarnya saat memberikan keterangan di lokasi.

Perhatiannya juga tertuju pada tingkat penerimaan anak-anak terhadap makanan yang disajikan. Berdasarkan interaksi di lapangan, terungkap bahwa para penerima manfaat memberikan respons yang sangat positif terhadap hasil masakan tim dapur. Ia menyebutkan bahwa suara anak-anak adalah indikator kejujuran terhadap kualitas rasa.

“Anak-anak sangat mengapresiasi menu yang disuguhkan, dan bagi saya, pesan atau kesan dari mereka itulah yang menentukan apakah masakan ini benar-benar berkualitas atau tidak,” tuturnya.

Meski mendapatkan respons positif, terdapat catatan agar pihak pengelola tetap adaptif terhadap keinginan anak-anak terkait variasi menu. Bupati menekankan bahwa pihak ketiga dan ahli gizi harus peka terhadap permintaan atau request dari anak-anak agar mereka tetap semangat mengonsumsi makanan sehat tersebut. Menurutnya, kepuasan anak adalah bagian dari keberhasilan program gizi ini secara berkelanjutan.

Pemerintah daerah berharap model pengelolaan pangan ini dapat menjadi percontohan bagi unit lainnya. Sri Juniarsih menegaskan bahwa apa yang disajikan hari ini bukan sekadar urusan perut, melainkan investasi jangka panjang.

“Kualitas makanan yang diberikan hari ini akan sangat menentukan masa depan mereka. Oleh karena itu, kita harus memastikan asupan yang mereka terima benar-benar bermutu dan sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan,” pungkasnya. (J)

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0