Karrap Fest 2025 Hidupkan Ekonomi Kreatif dan Budaya Lokal Berau
KARTANEWS.COM, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali menggelar Karrap Fest Tahun 2025, sebuah ajang tahunan yang bertujuan memperkuat promosi pariwisata sekaligus menumbuhkan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.
Kegiatan ini berlangsung pada 5 hingga 9 November 2025 di Amphitheater, Taman Sangam, Tanjung Redeb, setiap malam mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WITA.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau, Abdul Majid, selaku panitia pelaksana menyampaikan bahwa Karrap Fest merupakan penyelenggaraan kedua sejak pertama kali diadakan pada tahun 2024.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan promosi pariwisata dan penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal. Kami ingin menjadikan Karrap Fest sebagai event tahunan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam penyelenggaraannya, kegiatan ini mengusung konsep “Harmoni Budaya, Warisan dan Inovasi Masa Kini" tema ini menggambarkan perpaduan antara nilai tradisi dan kreativitas modern sebagai upaya menjaga warisan budaya sekaligus menyesuaikannya dengan perkembangan zaman.
Adapun dasar pelaksanaan kegiatan antara lain bersumber dari DPA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, serta Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.
Abdul Majid menambahkan, tujuan utama Karrap Fest 2025 adalah memperkuat daya tarik wisata budaya, mendorong partisipasi pelaku seni dan UMKM, serta memperluas jejaring kerja sama antara pelaku pariwisata dan komunitas kreatif.
“Kami ingin Karrap Fest menjadi agenda wisata tahunan yang berkelanjutan dan eksklusif, sekaligus menjadi bagian dari strategi promosi budaya Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan Karrap Fest tahun ini meliputi pentas seni dan budaya, lomba tari tradisional dan modern, lomba musik akustik, serta gelar produk UMKM yang melibatkan 100 pelaku usaha mikro dari berbagai subsektor, termasuk kuliner dan kerajinan lokal.
Pemerintah daerah juga memberikan apresiasi khusus kepada pemerhati wisata, seniman, budaya, dan ekonomi kreatif atas kontribusinya dalam memajukan sektor pariwisata daerah.
Data panitia mencatat, malam pembukaan Karrap Fest dihadiri sekitar 850 pengunjung, dengan target total kunjungan selama lima hari mencapai 4.000 orang.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Berau, Warji, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini yang dinilai mampu memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat.
“Kegiatan yang digelar di amphitheater ini menjadi berkah bagi pelaku UMKM. Banyak pedagang yang merasakan peningkatan pendapatan selama acara berlangsung,” ujarnya.
Warji juga menyoroti potensi besar sektor ekonomi kreatif yang diyakini mampu menciptakan ekosistem ekonomi rakyat yang menjanjikan.
“Ekonomi kreatif akan menjadi sektor andalan daerah di masa depan, sejalan dengan pengembangan layanan pariwisata premium di Kabupaten Berau yang sangat strategis karena jadi pusat pariwisata IKN” katanya.
Pemerintah Kabupaten Berau turut mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam kegiatan ini, termasuk organisasi Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PATRI) Kabupaten Berau yang selama ini aktif membina insan seni musik di daerah.
Selain menjadi ajang promosi dan hiburan, Karrap Fest juga memunculkan aspirasi komunitas seni agar di Kabupaten Berau segera dibangun Pusat Kesenian atau Creative Hub. Menurut Warji, hal ini sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati untuk menyediakan ruang kreatif bagi pelaku seni dan ekonomi kreatif.
“Dalam rancangan UMKM Center yang akan dibangun di kawasan Kantor Terpadu, diusulkan agar bangunan tersebut juga memiliki ruang untuk kegiatan teater dan seni pertunjukan lainnya. Usulan ini didukung oleh para seniman lokal ,” jelasnya.
Pembangunan fasilitas tersebut ditargetkan dapat terealisasi pada tahun 2026, meski diakui akan menghadapi tantangan akibat penyesuaian dana atau efesiensi anggaran daerah.
Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Berau optimistis bahwa sinergi antara komunitas seni, pelaku ekonomi kreatif, dan pemerintah akan terus memperkuat fondasi budaya dan pariwisata lokal daerah ke depan. (AUNI)
What's Your Reaction?
Like
0
Dislike
0
Love
0
Funny
0
Angry
0
Sad
0
Wow
0