Guru Bahasa Jepang Rasakan Pengalaman Unik Mengenal Tradisi Adat Bonokeling di Banyumas

Nov 23, 2025 - 16:39
Nov 24, 2025 - 00:27
 0  16
Guru Bahasa Jepang Rasakan Pengalaman Unik Mengenal Tradisi Adat Bonokeling di Banyumas
Istimewa
Guru Bahasa Jepang Rasakan Pengalaman Unik Mengenal Tradisi Adat Bonokeling di Banyumas
Guru Bahasa Jepang Rasakan Pengalaman Unik Mengenal Tradisi Adat Bonokeling di Banyumas

KARTANEWS.COM, Banyumas, Jawa Tengah — Sejumlah guru bahasa Jepang (sensei) mengikuti kegiatan pengenalan budaya bersama masyarakat adat Bonokeling di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Sabtu, 22 November 2025. Kegiatan ini menjadi ruang pertukaran budaya antara pendidik Jepang dan masyarakat adat yang selama ini dikenal menjaga tradisi leluhur secara turun-temurun.

Rombongan sensei disambut hangat oleh para pemuda dan pemudi Bonokeling yang dipimpin oleh Darno. Mereka kemudian diperkenalkan pada berbagai ritual adat, tata krama budaya, hingga aktivitas komunal masyarakat, yang selama ini menjadi identitas kuat komunitas Bonokeling.

Mengenal Tradisi dan Kearifan Lokal Bonokeling

Dalam agenda tersebut, para guru bahasa Jepang berkesempatan mengenakan pakaian adat Bonokeling dan mengikuti simulasi tradisi seperti sungkeman serta penjelasan mengenai makna-makna budaya yang terkandung di baliknya.

Peserta juga diajak melihat langsung proses pembuatan kain tenun tradisional di rumah salah satu perajin. Mereka mempelajari alur produksi kain — mulai dari pengolahan kapas menjadi benang hingga menjadi lembar kain siap pakai — yang mengandung filosofi mengenai ketekunan dan nilai hidup masyarakat adat setempat.

Selain kerajinan tangan, para sensei diajak menyaksikan aktivitas masyarakat dalam persiapan hajatan adat dan menjalani keseharian yang lekat dengan budaya gotong royong.

Pengenalan Pertanian Adat

Rangkaian kegiatan berlanjut pada pengenalan sistem pertanian tradisional masyarakat Bonokeling. Para guru dari Jepang diperlihatkan proses penanaman padi, sayuran, serta teknik perawatan lahan secara tradisional. Mereka bahkan diberi kesempatan memanen hasil bumi bersama masyarakat setempat.

Penguatan Hubungan Budaya Indonesia–Jepang

Kegiatan ini disebut memiliki nilai penting dalam memperkuat hubungan persahabatan antara masyarakat Indonesia dan Jepang. Melalui interaksi langsung, para pendidik Jepang memperoleh perspektif baru mengenai keberagaman budaya Nusantara.

“Kami sangat senang bisa memperkenalkan tradisi Bonokeling kepada tamu dari Jepang. Semoga kegiatan ini mempererat hubungan budaya dan membuka ruang kolaborasi di masa depan,” ujar salah satu tokoh masyarakat adat Bonokeling.

Seorang sensei yang mengikuti kegiatan ini turut menyampaikan apresiasi.

“Kami berterima kasih atas kesempatan mempelajari budaya Bonokeling secara langsung. Ini pengalaman yang sangat berharga untuk kami bagikan kepada masyarakat di Jepang,” ujarnya.

Tentang Masyarakat Adat Bonokeling

Komunitas adat Bonokeling merupakan kelompok masyarakat adat yang menjaga tradisi leluhur, ritual budaya, dan tatanan hidup harmonis dengan alam. Banyak elemen budayanya yang masih dipraktikkan hingga kini dan menjadi bagian penting kekayaan budaya Banyumas. (suho - bayu)

What's Your Reaction?

Like Like 2
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0