Dapil Kaltim MPR RI/DPD RI Dorong Penguatan Nilai Ekonomi Kreatif Berbasis Kebangsaan di Kabupaten Berau

Dec 20, 2025 - 16:15
Dec 20, 2025 - 17:27
 0  25
Dapil Kaltim MPR RI/DPD RI Dorong Penguatan Nilai Ekonomi Kreatif Berbasis Kebangsaan di Kabupaten Berau

KARTNEWS.COM, BERAU – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) melalui Anggota DPD RI/MPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, Aji Mirni Mawarni, melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dirangkaikan dengan dialog penguatan sektor ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Berau. Kegiatan berlangsung di Aula Pertemuan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau, Sabtu (20/12/2025).

Dalam sosialisasi tersebut, Aji Mirni Mawarni menegaskan bahwa ekonomi kreatif tidak hanya dipahami sebagai aktivitas ekonomi berbasis kreativitas, tetapi juga sebagai instrumen strategis pembangunan daerah yang mampu menciptakan lapangan kerja, memperkuat identitas budaya, serta menjadi sumber pendapatan daerah yang berkelanjutan.

“Ekonomi kreatif harus dilihat sebagai kekuatan ekonomi baru. Nilainya tidak hanya pada produk, tetapi pada ide, inovasi, dan karakter lokal yang melekat di dalamnya,” ujarnya.

Dirinya menyoroti besarnya potensi pariwisata Kabupaten Berau yang harus diiringi dengan penguatan ekosistem ekonomi kreatif lokal. 

Menurutnya, kehadiran destinasi unggulan seperti Maratua, Sangalaki, dan Derawan seharusnya menjadi peluang besar bagi pelaku ekraf daerah lokal untuk tumbuh melalui pengembangan kuliner khas, kriya, fesyen berbasis wastra, seni pertunjukan, hingga produk kreatif berbasis budaya lokal.

Aji Mirni menekankan pentingnya penciptaan rantai nilai ekonomi kreatif yang melibatkan masyarakat lokal, mulai dari produksi, pengemasan, promosi, hingga pemasaran. Dengan demikian, manfaat ekonomi pariwisata tidak hanya dinikmati oleh pelaku usaha besar, tetapi juga dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.

Dalam dialog tersebut, MPR RI juga mendorong pelaku ekonomi kreatif, khususnya generasi muda, untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana promosi dan pemasaran. Pemanfaatan media sosial, platform digital, serta konten kreatif dinilai mampu meningkatkan daya saing produk ekraf Berau di tingkat regional maupun nasional.

Selain promosi digital, Aji Mirni menggarisbawahi pentingnya pengembangan paket wisata terintegrasi yang melibatkan pemandu wisata lokal, pelaku seni, pelaku kuliner, dan pengrajin, sehingga wisatawan memperoleh pengalaman yang utuh dan berkesan. Produk oleh-oleh khas daerah, seperti inovasi kuliner dan suvenir bertema Berau, disebut sebagai bagian penting dalam memperkuat branding daerah.

Ia juga mengaitkan pengembangan ekonomi kreatif dengan tantangan fiskal daerah, khususnya di tengah kebijakan pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH). Menurutnya, penguatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menjadi alternatif sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan pajak dan retribusi yang adil dan tidak membebani masyarakat.

“Ketika ekonomi kreatif tumbuh, maka perputaran ekonomi meningkat, lapangan kerja tercipta, dan pada akhirnya akan memperkuat kemandirian ekonomi daerah,” tuturnya.

Kegiatan sosialisasi ini turut didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau. Perwakilan Disbudpar Berau, Saidin Husain, menyampaikan bahwa pengembangan ekonomi kreatif merupakan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019. 

Pemerintah daerah saat ini sedang memfokuskan pembinaan pada subsektor unggulan seperti kuliner, wastra dan kriya, seni pertunjukan, serta film dan musik, agar mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah.

Melalui Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini, MPR RI berharap pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Berau tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga berharap menjadikan nilai-nilai kebangsaan sebagai landasan dalam berkarya sehingga tercipta ekonomi kreatif yang berdaya saing, berkarakter, dan berkelanjutan. (AUNI)

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0