BNPB Klaim Seluruh Korban Ponpes Al Khoziny Ditemukan, Total 61 Jenazah Utuh dan 7 Bagian Tubuh Diangkat

Oct 7, 2025 - 23:31
 0  4
BNPB Klaim Seluruh Korban Ponpes Al Khoziny Ditemukan, Total 61 Jenazah Utuh dan 7 Bagian Tubuh Diangkat
(Detiknews)

KARTANEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa mereka telah menemukan semua jenazah yang diperkirakan hilang akibat ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Baduran, Sidoarjo. 

Dengan kondisi lokasi yang kini sudah rata dengan tanah, tim yakin bahwa kecil kemungkinan ada korban lain yang masih tertimbun di bawah reruntuhan.
 
Dikutip darj laporan detiknews, Deputi III Tanggap Darurat BNPB, Mayjen Budi Irawan menjelaskan bahwa berdasarkan perkiraan awal, total 63 jenazah tertimbun. Hasil pencarian menunjukkan penemuan 61 jenazah dalam kondisi utuh dan juga 7 bagian tubuh (body parts) yang terpisah.
 
"Alhamdulillah kita telah temukan seluruh jenazah yang hilang, walaupun ini baru bersifat perkiraan," ujarnya
 
Meskipun area telah dibersihkan hingga rata dengan tanah, perbedaan angka antara perkiraan awal 63 jenazah dengan 61 jenazah utuh yang ditemukan masih menjadi perhatian. 

Pihak BNPB menduga bahwa 7 bagian tubuh yang ditemukan tersebut dapat melengkapi atau mengklarifikasi sisa jenazah yang belum teridentifikasi. Tujuh bagian tubuh yang ditemukan tersebut kini menjadi fokus utama tim Disaster Victim Identification (DVI).
 
"Diperkirakan kemarin ada 63 jenazah yang tertimbun dalam reruntuhan bangunan ponpes. Dan sekarang di area tersebut sudah rata dengan tanah dan sangat kecil kemungkinan masih ada jenazah di situ," tuturnya.
 
Proses identifikasi ini krusial untuk menentukan kepemilikan bagian tubuh tersebut, apakah itu merupakan bagian dari dua jenazah yang masih kurang dari total perkiraan atau bahkan mengindikasikan bahwa jumlah korban bisa melebihi 63 orang.
 
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa yang diketemukan adalah 61 jenazah dalam bentuk yang utuh, kemudian ada 7 body parts. 

“Dari perkiraan kita 63, dimungkinkan, sekali lagi, dimungkinkan, nanti kepastiannya kita akan menunggu dari DVI yang 7 body parts itu merupakan milik siapa, atau mungkin berdiri sendiri atau mungkin lebih dari 63," jelasnya.
 
Secara teknis, BNPB mengakui bahwa 7 bagian tubuh tersebut tidak dapat diklasifikasikan sebagai jenazah utuh sesuai standar Basarnas yang berarti secara hitungan formal sisa korban masih dua. 

Namun, keyakinan tim adalah bahwa bagian-bagian tubuh tersebut adalah kunci untuk menuntaskan keseluruhan jumlah korban.
 
"Ini semuanya baru perkiraan, sehingga praktis kalau yang body parts itu menurut teknis dari Basarnas tidak bisa disebut jenazah, berarti kita masih ada 2, tapi kami yakin ya bukan berdasarkan ilmu pengetahuan dari Basarnas, yang 2 ini, ini adalah body parts 7 yang diketemukan," tutupnya. (J)

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0