Pemprov Kaltim Gandeng Pemkab Berau Edukasi Masyarakat Stop Boros Pangan

Dec 16, 2025 - 17:12
Dec 16, 2025 - 21:43
 0  13
Pemprov Kaltim Gandeng Pemkab Berau Edukasi Masyarakat Stop Boros Pangan
Sosialisasi Gerakan Selamatkan Pangan oleh DPTPH Provinsi Kaltim Bersama Dinas Pangan Kabupaten Berau

KARTANEWS.COM, BERAU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) bersama Dinas Pangan Kabupaten Berau menggelar Sosialisasi Gerakan Selamatkan Pangan (GSP) sekaligus penyerahan buku cerita anak dengan judul “Boni dan Makanan” sebagai bahan edukasi stop boros pangan, kegiatan tersebut berlangsung di ruang  pertemuan Dinas Pangan Kabupaten Berau, Tanjung Redeb, Selasa (16/12/2025).

Gerakan Selamatkan Pangan merupakan upaya pemerintah dalam menekan pemborosan pangan sekaligus mengurangi timbulan sampah makanan yang masih tinggi di masyarakat.

Sekretaris Dinas Pangan Kabupaten Berau, Heri, menyampaikan bahwa pemborosan pangan masih terjadi hampir diseluruh lapisan masyarakat dan berdampak besar secara ekonomi. Berdasarkan evaluasi nasional, nilai kerugian akibat boros pangan mencapai miliaran rupiah sehingga diperlukan langkah edukasi yang berkelanjutan.

Menurut Heri, Gerakan Selamatkan Pangan menjadi upaya strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghargai pangan, dengan melibatkan berbagai lintas sektor seperti sekolah dasar, TP-PKK, serta perangkat daerah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat hingga ke-tingkat desa.

“Upaya peningkatan wawasan dan pengetahuan GSP melalui literasi sangat dibutuhkan, khususnya bagi anak-anak usia sekolah dasar. Kami berharap dukungan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk memperbanyak bahan bacaan tematik Gerakan Selamatkan Pangan, termasuk buku cerita Boni dan Makanan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang DPTPH Provinsi Kalimantan Timur, Amaylia Dina Widyastuti, mengatakan sosialisasi ini difokuskan kepada anak-anak agar nilai edukasi dapat ditanamkan sejak dini.

Amaylia menyebutkan, buku cerita Boni dan Makanan yang disusun oleh Badan Pangan Nasional juga digunakan sebagai media edukasi untuk mengenalkan pentingnya menghargai makanan dan mencegah pemborosan pangan. 

Buku tersebut, disalurkan kepada sekolah dasar negeri dan swasta di Kabupaten Berau yang telah menerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berdasarkan data Badan Gizi Nasional. Amaylia juga menambahkan, GSP sejalan dengan program MBG yang menjadi salah satu program prioritas Presiden serta mendukung upaya peningkatan kualitas gizi dan pencegahan stunting.

Amaylia menambahkan keterbatasan anggaran menjadikan sosialisasi tidak dapat dilakukan sepenuhnya kepada siswa, sehingga sosialisasi ini hanya menghadirkan beberapa guru, kepala sekolah, dan TP-PKK di Kabupaten Berau agar pesan stop boros pangan dapat diteruskan secara efektif di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Dinas Pangan Kabupaten Berau berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan pangan secara bijak guna memperkuat ketahanan pangan daerah, khususnya di Kabupaten Berau.

“Kami sangat berharap dengan edukasi ini, masyarakat semakin bijak dan sadar untuk memanfaatkan pangan sebaik mungkin bukan karena apa yang diinginkan secara berlebih-lebihan tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan,” pungkasnya. (AUNI)

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0