Pemkab dan DPRD Berau Sahkan APBD 2026 Senilai Rp3,42 Triliun

Dec 1, 2025 - 14:03
Dec 2, 2025 - 21:10
 0  6
Pemkab dan DPRD Berau Sahkan APBD 2026 Senilai Rp3,42 Triliun
Suasana Rapat Paripurna Penyepakatan APBD 2026 di ruang rapat DPRD Kabupaten Berau, Minggu (30/11/2025).

KARTANEWS.COM, BERAU — Pemerintah Kabupaten Berau bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akhirnya mencapai kesepakatan terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. 

Persetujuan itu disampaikan dalam Rapat Paripurna dengan total anggaran yang ditetapkan sebesar Rp3,42 triliun, kegiatan berlangsung di ruang rapat DPRD Kabupaten Berau pada Minggu (30/11/2025).

Kesepakatan ini menandai berakhirnya rangkaian pembahasan yang berlangsung sejak pertengahan tahun. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas memberikan apresiasi atas kolaborasi antara eksekutif dan legislatif yang berjalan optimal.

“Alhamdulillah APBD 2026 dapat disepakati bersama. Meski terjadi penyesuaian pendapatan, pemerintah daerah tetap berkomitmen memastikan program prioritas berjalan optimal,” ujarnya.

Penyusunan APBD 2026 pada dasarnya mengikuti arah KUA-PPAS yang disepakati 15 Agustus 2025. Namun dinamika fiskal nasional membuat sejumlah komponen pendapatan harus direvisi. Penurunan alokasi transfer ke daerah dari pemerintah pusat sebagaimana diinformasikan melalui surat DJPK Nomor S-62/PK/2025 menjadi faktor utama penyesuaian tersebut.

Adapun anggaran tahun 2026, pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp450 miliar untuk PAD dan Rp2,27 triliun untuk transfer pusat dan antar daerah.

Sementara dari sisi pembiayaan, Pemkab Berau mengandalkan SiLPA 2025 yang diproyeksikan sebesar Rp688,37 miliar guna menutup defisit.

Alokasi belanja diarahkan ke empat kelompok utama, yakni belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer. Struktur ini dipertahankan agar pemerintah tetap dapat menjalankan pelayanan dasar, sembari memastikan ruang fiskal tetap terkendali.

Bupati juga menegaskan bahwa APBD 2026 dirancang untuk menjaga kualitas pelayanan dasar. Pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur tetap menjadi sektor yang memperoleh porsi perhatian paling besar, mengingat kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Selain itu, pemerintah daerah menargetkan penguatan ekonomi lokal melalui peningkatan produktivitas sektor-sektor unggulan, pemanfaatan potensi daerah, serta pembangunan yang lebih merata di kecamatan.

“Melalui struktur APBD yang telah disepakati ini, saya berharap roda pembangunan dapat bergerak lebih tepat sasaran dan memberikan dorongan nyata bagi peningkatan perekonomian masyarakat,” harapnya.

Persetujuan APBD 2026 ini menjadi landasan penting bagi keberlanjutan pembangunan Berau pada tahun mendatang. Pemerintah mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pembahasan anggaran dan berharap implementasinya dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan nyata bagi masyarakat. (AUNI)

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0