Kementerian UMKM Siapkan 'Sapa UMKM', Aplikasi Satu Pintu untuk Pelaku Usaha Kecil

Nov 15, 2025 - 20:58
Nov 15, 2025 - 21:00
 0  4
Kementerian UMKM Siapkan 'Sapa UMKM', Aplikasi Satu Pintu untuk Pelaku Usaha Kecil
(detik.com)

KARTANEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tengah mempersiapkan sebuah terobosan digital untuk merangkul seluruh pelaku usaha di tanah air. 

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, mengonfirmasi bahwa pihaknya akan segera meluncurkan aplikasi bernama 'Sapa UMKM'. Aplikasi ini dirancang sebagai sebuah sistem terintegrasi yang berfungsi sebagai wadah konsolidasi bagi para pelaku UMKM. Tujuannya adalah untuk memudahkan mereka mengakses berbagai informasi dan fasilitas yang disediakan pemerintah.

"Kita konsolidasikan, kita kumpulkan menjadi satu wadah," ujar Maman dalam wawancara Jejak Pradana di detikcom, Senin (10/11/2025).

Menurutnya, 'Sapa UMKM' akan menjadi pusat informasi bagi siapa saja yang ingin tahu tentang usaha mikro, kecil, dan menengah. 

"Mau tahu tentang akses pembiayaan, mau dapetin fasilitas a, b, dan c, semua kita kumpulin menjadi satu di sini," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa aplikasi ini tidak hanya bersifat pasif. Pemerintah berencana menggunakan platform ini untuk berinteraksi aktif dan memonitor para pelaku usaha, misalnya dengan memberikan informasi rutin atau pesan-pesan motivasi.

"Fungsi pemantauan akan kami lakukan secara berkala, misalnya setiap pagi. Pemerintah dapat memanfaatkan platform ini untuk mendiseminasikan informasi sekaligus memberikan dukungan seperti motivasi kepada para pelaku usaha mikro agar tetap semangat,” katanya.

Proses peluncuran aplikasi ini ditargetkan berlangsung paling lambat pada akhir Desember 2025, dengan harapan soft launching dapat dilakukan pada pertengahan Desember.

Dirinya mengakui bahwa membangun sistem ini bukanlah pekerjaan mudah, terutama karena kompleksitas integrasinya. Ia menyebutkan bahwa aplikasi 'Sapa UMKM' akan terhubung langsung dengan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

"Kami menyadari bahwa pembangunan sistem ini merupakan sebuah tantangan. Ini bukan aplikasi biasa, melainkan sebuah platform yang terintegrasi dengan BPJPH," ungkapnya.

Fase penyempurnaan aplikasi ini diperkirakan akan berlanjut hingga tiga bulan pertama tahun 2026. (J)

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0