IKN Teken Enam Kontrak Baru Tahap II, Basuki: Kita Satu Tim, Target Harus Tercapai
KARTANEWS.COM, NUSANTARA — Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memperkuat pelaksanaan pembangunan Tahap II melalui penandatanganan enam kontrak baru yang dirangkaikan dengan pre-construction meeting (PCM) terintegrasi di Kantor Kemenko 4, Nusantara, pada Senin (10/11/2025) lalu.
Langkah ini menjadi fase penting percepatan pembangunan kawasan pemerintahan, khususnya legislatif dan yudikatif.
Penandatanganan dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen XIV-2025 OIKN, Rizal Falevi, dan Pejabat Pembuat Komitmen XXI-2025 OIKN, Siddiq Permana, bersama para pemegang Kuasa Kerja Sama Operasi (KSO).
Kepala Otorita IKN menyampaikan bahwa pemerintah telah menandatangani kontrak pembangunan batch kedua menuju target 2028, dan kemungkinan akan ada kontrak lanjutan pada 2026 untuk pekerjaan yang belum terselesaikan.
Ia menegaskan bahwa proses ini terus berjalan untuk memastikan pembangunan kawasan yudikatif dan legislatif dapat segera dimulai.
“Instrumen kita hanya DIPA dan regulasi, sementara para kontraktor, pekerja konstruksi hingga konsultanlah yang menciptakan lapangan kerja. Dengan kontrak ini, kita menjadi satu tim, jika kompak, target pasti tercapai,” ujarnya.
Total enam kontrak yang ditandatangani mencakup satu paket pekerjaan fisik dan lima paket manajemen konstruksi, dengan nilai keseluruhan lebih dari Rp1 triliun.
Pembangunan Jalan Kawasan Kompleks Legislatif sepanjang 3,7 km. Terdiri dari 10 ruas utama dan 4 jembatan dengan kontrak tahun jamak hingga 2027, pelaksana: PT Bangun Cipta Kontraktor, PT Modern Widya Tehnical, PT Markinah, PT Daya Mulia Turangga.
Lima paket manajemen konstruksi:
MK Gedung dan Kawasan DPR I & Paripurna - pelaksana: PT Ciriasajasa Cipta Mandiri, PT LPPSLH Konsultan, PT Cipta Andalan Persada, MK Gedung dan Kawasan DPR II – pelaksana: PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), PT Ciriajasa E.C., PT Rancang Semesta Nusantara.
MK Gedung dan Kawasan Kompleks Yudikatif – pelaksana: PT Ciriajasa Engineering Consultants, PT Pola Teknik Konsultan, PT Jaya Construction Management Manggala Pratama, MK Gedung dan Kawasan Lembaga DPD dan MPR beserta bangunan pendukung – pelaksana: PT Jaya Construction Management Manggala Pratama, PT Pola Teknik Konsultan, PT Cipta Andalan Persada
MK Bangunan/Kantor Pendukung – pelaksana: PT Pola Teknik Konsultan, PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), PT Cipta Andalan Persada
Usai penandatanganan, OIKN bersama seluruh penyedia jasa menggelar PCM terintegrasi yang membahas empat agenda utama, yaitu Manajemen Konstruksi Induk, Pembangunan Jalan Kompleks Yudikatif, Pembangunan Jalan Kompleks Legislatif dan Pembangunan Jalan Kawasan Pendukung KIPP 1A.
Forum ini berfungsi menyelaraskan metodologi kerja, penataan lalu lintas proyek, serta koordinasi teknis lintas pihak sebelum konstruksi dimulai. PCM juga menjadi wadah mitigasi potensi kendala lapangan sehingga pekerjaan dapat berjalan efisien dan terukur.
Melalui rangkaian kegiatan ini, OIKN menegaskan komitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kawasan pemerintahan sebagaimana amanat Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025.
Seluruh proses pembangunan dijalankan berdasarkan prinsip kolaboratif, transparan, dan berorientasi pada pencapaian target nasional.
OIKN optimistis pembangunan Tahap II ini menjadi fondasi penting mewujudkan Nusantara sebagai Kota Dunia untuk semua. (AUNI)
What's Your Reaction?
Like
0
Dislike
0
Love
0
Funny
0
Angry
0
Sad
0
Wow
0