ICCF 2025 Hari Kedua: Peserta Jalani City Agro Kreatif Tour di Kota Batu

KARTANEWS.COM, BATU — Hari kedua pelaksanaan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 pada Jumat (7/11/2025) diwarnai dengan kegiatan City Agro Kreatif Tour yang membawa ratusan peserta menelusuri berbagai titik inspiratif di Kota Batu. Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran kolektif tentang bagaimana ekonomi kreatif tumbuh dari keseharian masyarakat.

Rangkaian tur dimulai dari kawasan pertanian di Kecamatan Bumiaji. Hamparan kebun apel yang rapi disulap menjadi laboratorium terbuka, memperlihatkan bagaimana sektor pertanian mampu berpadu dengan wisata edukatif dan industri olahan lokal. Peserta diajak memetik apel langsung dari pohon sekaligus menyaksikan proses pembuatan produk turunan seperti keripik apel dan sayur yang kini menembus pasar nasional.

Perjalanan kemudian berlanjut ke sejumlah titik penting di Kota Batu, seperti Masjid Agung An-Nur, KUD Susu Batu, dan Alun-Alun Kota Batu. Para peserta merasakan kehidupan masyarakat dari dekat, menikmati kuliner khas seperti susu segar dan sate kelinci, sambil mendokumentasikan aktivitas komunitas kreatif yang hidup di ruang publik.

Selepas salat Jumat, rombongan menuju Pasar Induk Among Tani yang dikenal sebagai pasar terbesar dan termodern di Indonesia Timur. Terletak di Jalan Dewi Sartika, pasar tiga lantai ini menjadi contoh konkret pengelolaan pasar berbasis digital dan ramah lingkungan.Sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM lokal, panitia ICCF memberikan voucher belanja senilai Rp30.000 kepada seluruh peserta yang dapat digunakan langsung di area pasar.

Kunjungan berikutnya berlangsung di Kampung Tempe Rejoso, sentra produksi tempe legendaris yang kini menjadi bagian dari kampung ekonomi kreatif Batu. Peserta belajar bagaimana tradisi pengolahan tempe diwariskan lintas generasi dan dikemas ulang melalui branding modern. Tur juga menyentuh Situs Prasasti Sangguran, peninggalan bersejarah era Mataram Kuno yang menjadi simbol keterpaduan antara budaya dan ekonomi kreatif masa kini.

Menjelang sore, seluruh peserta menghadiri Produk Lokal Fest #7 dan Festival Mbois XII di Balai Kota Batu. 

Acara puncak hari kedua ini menampilkan talkshow bertema “Creativepreneurship & Sustainability” dengan menghadirkan perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Koperasi dan UKM.

Hari kedua ICCF 2025 menegaskan bahwa ekonomi kreatif bukan sekadar konsep, tetapi gerakan nyata yang lahir dari ruang sosial masyarakat dari kebun apel, dapur tempe, hingga pasar rakyat. Dari Batu untuk Nusantara, dan dari Nusantara untuk masa depan kota kreatif Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk menggabungkan sektor pertanian dengan wisata edukatif dan industri olahan lokal, serta memperkenalkan denyut nyata kehidupan kreatif warga Kota Batu kepada ratusan peserta dari seluruh Indonesia. (AUNI)