Pelatihan Keprotokolan “Cakap Protokol” Tingkatkan Kapasitas Staf Pemkab Berau

KARTANEWS.COM, BERAU – Sebanyak 42 orang staf dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau mengikuti Pelatihan Keprotokolan bertajuk Cakap Protokol yang digelar di Balai Mufakat, Kamis (18/9/2025). 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Berau sebagai bagian dari implementasi aksi perubahan. Dalam pelatihan ini menghadirkan Kepala Sub Bagian Hubungan Keprotokolan Kementerian Dalam Negeri, Mahtup Basuki yang memaparkan materi mengenai aturan keprotokolan.

Selain itu, Public Speaker, Dedey Suryadi juga didatangkan untuk memberikan pembekalan mengenai keterampilan public speaking, salah satu kemampuan yang dinilai penting dalam menunjang tugas keprotokolan.

Kepala Bagian Prokopim Setda Berau, Agus Sutanto dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang dalam bentuk coaching dan mentoring. Hal itu agar para peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu menerapkan praktik keprotokolan secara langsung ketika mendampingi pimpinan maupun melayani tamu undangan dalam kegiatan pemerintahan.

“Pelaksanaan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas aparatur daerah sekaligus memperkuat citra positif pemerintah daerah dalam setiap penyelenggaraan acara resmi,” ujarnya.

Menurutnya, keprotokolan merupakan salah satu unsur penting dalam membangun wibawa dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang hadir sekaligus membuka kegiatan secara resmi, memberikan apresiasi terhadap upaya peningkatan kapasitas aparatur melalui pelatihan tersebut. 

Ia menegaskan bahwa keprotokolan bukan sekedar sekedar mengatur acara secara seremonial tetapi juga mencerminkan kualitas pelayanan pemerintah daerah.

“Keprotokolan bukan hanya soal tata urutan acara tetapi juga menjadi wajah pemerintah daerah di mata masyarakat maupun tamu undangan,” tuturnya.

“Saya berharap pelatihan ini benar-benar bermanfaat, menambah keterampilan, dan mampu diterapkan dalam setiap kegiatan resmi ke depannya,” sambungnya.

Dengan adanya pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat membawa semangat baru dalam menjalankan tugas keprotokolan, sehingga pelayanan pemerintah kepada masyarakat maupun tamu resmi dapat berjalan lebih profesional, tertib, dan berwibawa. (AUNI)