Pemkab Berau Jalani Verifikasi Daring Penilaian Arindama 2025 Bidang Pembangunan Wilayah Pedesaan

KARTANEWS.COM, BERAU — Pemerintah Kabupaten Berau mengikuti proses Verifikasi Daring Penilaian Anugerah Pembangunan Daerah dan Inovasi Daerah Mandiri (Arindama) Tahun 2025 untuk kategori Bidang Pembangunan Wilayah Perdesaan, pada Rabu (12/11/2025).

Proses penilaian yang dilakukan oleh  Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur beserta tim penilai berlangsung secara virtual di ruang Video Conference Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Berau.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, memimpin langsung jalannya verifikasi daring, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, dan KepalaDinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Berau, Tentrem Rahayu.

Dalam pemaparannya, Bupati Sri Juniarsih Mas mengawali dengan memaparkan kondisi geografis dan demografi Kabupaten Berau. Tercatat, jumlah penduduk per November 2025 adalah 303.440 jiwa, tersebar di 13 Kecamatan, 10 Kelurahan, dan 100 Kampung. 

Pembangunan wilayah pedesaan dilakukan secara bertahap melalui berbagai kebijakan Pemda Berau yang pro kampung.

Bupati Berau memaparkan berbagai capaian dan inovasi yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam memperkuat pembangunan wilayah pedesaan yang berkelanjutan dan inklusif. Dirinya menegaskan bahwa pembangunan kampung di Kabupaten Berau dijalankan dengan prinsip pemerataan dan kemandirian masyarakat dengan menerapkanan model Pentahelix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan komunitas.

“Berau memiliki komitmen kuat untuk membangun dari tapak. Kami pastikan setiap program yang dijalankan berpihak pada masyarakat kampung, dengan dukungan alokasi dana. Kolaborasi lintas sektor juga menjadi kunci percepatan kemajuan kampung di Berau,” ujarnya.

Penilaian Arindama sendiri merupakan apresiasi pemerintah Provinsi Kaltim kepada daerah yang dinilai berhasil menjalankan pembangunan di masing-masing sektor. Sebelumnya, penghargaan ini dikenal sebagai Panji Keberhasilan Pembangunan. Penghargaan akan diserahkan pada peringatan Hari Jadi Kaltim pada Januari 2026.

Pada sesi verifikasi daring tersebut, tim penilai Arindama melakukan klarifikasi terhadap data dan inovasi yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Berau, terutama terkait indikator kinerja pembangunan kampung, peningkatan indeks desa mandiri, serta strategi pemberdayaan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).

Kabupaten Berau sendiri menjadi salah satu daerah di Kalimantan Timur yang berhasil mencapai status “Zero Kampung Tertinggal” sejak tahun 2024, sekaligus mencatat peningkatan jumlah Kampung Mandiri yang signifikan. 

Keberhasilan ini membuktikan bahwa kebijakan pembangunan berbasis tapak dan kolaboratif yang dijalankan secara berkelanjutan mampu memberikan hasil nyata di lapangan.

Partisipasi Kabupaten Berau dalam ajang Arindama Tahun 2025 ini diharapkan dapat memperkuat pengakuan nasional atas praktik baik (best practices) daerah dalam mengembangkan wilayah pedesaan secara inovatif, mandiri, dan berkelanjutan. (AUNI)