Wednesday, October 1, 2025
Google search engine
HomeBerauSinergi Pemkab, BI dan OJK Dorong Akses Permodalan UMKM Berau Lewat BIMA...

Sinergi Pemkab, BI dan OJK Dorong Akses Permodalan UMKM Berau Lewat BIMA ETAM

KARTANEWS.COM, BERAU – Pemerintah kabupaten Berau terus memperkuat peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan. Salah satunya melalui dukungan terhadap kegiatan Business Matching Pembiayaan serta Edukasi dan Literasi Keuangan UMKM (BIMA ETAM) Seri ke-5 yang digelar kamis (24/7/2025) di ruang RPJPD Bapelitbang Kabupaten Berau.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Berau dengan Bank Indonesia perwakilan Kalimantan Timur serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program BIMA ETAM dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pemberdayaan UMKM.

“Kami menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya memperluas akses pembiayaan, meningkatkan literasi keuangan serta memperkuat sinergi antar lembaga dalam mendorong pertumbuhan UMKM,” ujarnya.

Pemkab Berau memberikan apresiasi tinggi kepada Bank Indonesia yang telah menyalurkan anggaran permodalan senilai Rp11,44 miliar kepada 149 UMKM di wilayah Kalimantan Timur.

Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto menyampaikan bahwa Berau menjadi daerah kelima dalam pelaksanaan program ini yang terus digulirkan secara berkelanjutan di berbagai kabupaten/kota.

Sejalan dengan hal tersebut, Said juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh dalam memberdayakan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat.

Program-program strategis telah dijalankan seperti pembinaan usaha berbasis kearifan lokal, pelatihan kewirausahaan, fasilitasi kredit lunak hingga penyediaan ruang usaha.

“Kami yakin bahwa UMKM yang memiliki akses pembiayaan dan literasi keuangan yang optimal akan mampu berkembang, menciptakan lapangan kerja baru serta memberi kesejahteraan bagi masyarakat,” terangnya.

Adaptasi digital di kalangan UMKM khususnya dalam penggunaan metode pembayaran non-tunai yang dinilai relevan dengan perkembangan potensi destinasi wisata kabupaten Berau yang harus ditopang oleh pelaku UMKM kreatif dan inovatif.

Tak hanya berhenti pada pembiayaan, Pemkab juga mendorong pendampingan berkelanjutan oleh OPD teknis, khususnya Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), agar pelaku UMKM tidak hanya mendapat bantuan modal tetapi juga peningkatan kapasitas usaha setiap saat.

“Kami berharap setelah kegiatan ini, akan lahir lebih banyak UMKM Berau yang layak mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan formal,” tutupnya.

Kegiatan BIMA ETAM ini diharapkan dapat menjadi penghubung langsung antara pelaku usaha dengan lembaga pembiayaan sekaligus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara menyeluruh. (AUNI)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments