KARTANEWS.COM, TANJUNG REDEB – Polres Berau kembali menggelar Operasi Zebra Mahakam 2024 dalam upaya meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan. Operasi yang berlangsung selama dua pekan penuh ini, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024 akan menyasar berbagai pelanggaran lalu lintas yang kerap terjadi.
Operasi Zebra Mahakam 2024 ini memiliki 10 sasaran utama pelanggaran lalu lintas, di antaranya penggunaan ponsel saat mengemudi, melawan arus, penggunaan knalpot brong, berboncengan lebih dari satu orang, pengemudi di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI dan sabuk keselamatan, berkendara dalam pengaruh alkohol, melewati batas kecepatan, Over Dimension dan Overload (ODOL).
Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar menegaskan bahwa pada operasi kali ini pihaknya akan mengintensifkan patroli di seluruh ruas jalan di wilayah hukum Polres Berau.
“Tidak ada lagi titik-titik operasi yang statis, petugas akan bergerak aktif untuk menjangkau seluruh area,” ujarnya.
Dikatakannya Operasi Zebra ini bukan hanya tentang penindakan, tetapi lebih kepada upaya preventif untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas.
“Dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, kita berharap angka kecelakaan dapat ditekan secara signifikan,” harapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Operasi Zebra Mahakam 2024 ini juga bertujuan untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh rangkaian acara pelantikan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan keamanan dan ketertiban,” tuturnya.
Meskipun penegakan hukum akan dilakukan secara tegas, dirinya menekankan bahwa dalam operasi ini akan digunakan pendekatan yang humanis.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas. Operasi ini semata-mata untuk keselamatan kita bersama,” pungkasnya. (DAA)