KARTANEWS.COM, BERAU – Menjelang kembalinya operasional maskapai Sriwijaya Air di Bandar Udara Kalimarau, serangkaian langkah persiapan teknis dan administratif terus digenjot oleh otoritas bandara. Pantauan terkini pada Rabu(9/4/2025) menunjukkan aktivitas pembenahan dan penataan ulang area kantor Sriwijaya Air di sisi darat terminal sebagai prioritas utama. Area Front Line Office Point (FLOP) yang berlokasi strategis di samping Airport Management Center (AMC) turut menjadi fokus penataan. Selain itu, penyiapan sarana pendukung operasional, termasuk instalasi dan aktivasi mesin portal tengah dilakukan sebagai bagian integral dari peningkatan fasilitas pelayanan penumpang.
Sebagai wujud koordinasi operasional yang komprehensif, tim teknis Sriwijaya Air telah melaksanakan inspeksi lapangan guna memastikan kesiapan menyeluruh infrastruktur dan layanan pendukung di Bandara Kalimarau. Kedatangan tim disambut langsung oleh jajaran manajemen bandara yang dilanjutkan dengan sesi audiensi mendalam antara kedua belah pihak.
Diskursus strategis ini mencakup berbagai aspek krusial operasional penerbangan, mulai dari optimalisasi alur pergerakan penumpang, sistem penanganan bagasi yang efisien, hingga verifikasi kesiapan fasilitas darat yang akan menunjang kelancaran penerbangan perdana yang dijadwalkan dalam waktu dekat. Rangkaian kegiatan persiapan yang terstruktur ini mencerminkan komitmen kuat Bandara Kalimarau dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan operasional Sriwijaya Air.
“Kami berupaya maksimal untuk memastikan seluruh infrastruktur dan layanan pendukung siap menyambut kembali Sriwijaya Air. Koordinasi intensif dengan tim teknis maskapai menjadi kunci untuk kelancaran transisi ini,” ungkap Ferdinan Nurdin, Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau.
Dengan pematangan persiapan yang terus berlanjut diharapkan proses reaktivasi layanan Sriwijaya Air dapat berjalan mulus dan memberikan pengalaman perjalanan udara yang optimal bagi seluruh pengguna jasa. Dokumentasi visual atas setiap tahapan persiapan turut dilakukan sebagai bagian dari prinsip transparansi dan mekanisme monitoring kemajuan di lapangan. (DAA)