KARTANEWS.COM, BERAU – Bandara Kalimarau yang dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, mencatatkan peningkatan signifikan dalam pengiriman kargo ekspor komoditas hasil laut. Pada 22 Februari 2025, Bandara Kalimarau mencatat pengiriman ke-35 oleh agen logistik baru, Borneo Cargo Logistic dengan tujuan Kuala Lumpur. Pengiriman tersebut terdiri dari 4 koli ikan bawal putih segar seberat total 140 kg.
Kepala UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengatakan pertumbuhan ekspor hasil laut dari Kabupaten Berau melalui Bandara Kalimarau menunjukkan tren positif yang berkelanjutan.
“Kami melihat adanya peningkatan signifikan sejak pengiriman pertama, yang mencerminkan potensi besar sektor perikanan lokal,” ujarnya.
Kehadiran Borneo Cargo Logistic diharapkan dapat mempercepat distribusi, meningkatkan efisiensi logistik, dan memperluas akses pasar internasional bagi pelaku usaha lokal.
“Kami optimis bahwa agen logistik baru ini akan menjadi katalisator pertumbuhan ekspor komoditas unggulan Kabupaten Berau,” terangnya.
Pertumbuhan pesat ekspor ke Kuala Lumpur dan Singapura membuktikan daya saing tinggi komoditas hasil laut Berau di pasar internasional.
“Ini adalah bukti nyata bahwa produk perikanan kita mampu memenuhi standar kualitas yang ketat,” tuturnya.
Selain hasil laut, Kabupaten Berau memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, perkebunan, dan produk olahan. Dengan dukungan logistik yang kuat, diharapkan lebih banyak komoditas lokal dapat menembus pasar global.
Bandara Kalimarau sebagai gerbang utama ekspor udara berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan layanan untuk mendukung kelancaran distribusi komoditas unggulan daerah,”pungkasnya. (DAA)