KARTANEWS.COM, BERAU – Festival Lomba Dayung Open Lokal Berau, sebuah ajang kompetisi dayung yang mempertemukan berbagai peserta lokal, telah resmi berakhir pada Selasa (8/6/2025) di Kampung Pegat Bukur. Acara tahunan ini tidak hanya menjadi wadah unjuk kebolehan para pendayung tetapi juga berperan penting dalam melestarikan budaya bahari dan mempererat tali silaturahmi antar warga di Kabupaten Berau.
Wakil Bupati Berau, Gamalis menyoroti pentingnya acara ini sebagai sarana mempererat tali silaturahmi dan menjaga kerukunan antar warga di Kabupaten Berau.
“Perahu naga adalah bagian dari bagaimana kita menciptakan sebuah silaturahmi yang baik. Bagaimana kita menjadikan kabupaten ini, sebuah Kabupaten Berau yang betul-betul dapat menjadikan para orang-orang di dalamnya dapat rukun,” ujarnya.
Dirinya juga mengapresiasi Kepala Kampung Pegat Bukur dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, mengingat kuatnya tradisi bahari di Kabupaten Berau yang sebagian besar wilayahnya merupakan pesisir. Lomba dayung ini merupakan tahun ketiga pelaksanaannya, menjadi salah satu agenda rutin.
“Kita mengingat sekali bagaimana daerah Berau ini semuanya hampir berada di pesisir. Sehingga pertandingan perahu seperti ini adalah menjadi sebuah pertandingan yang hampir setiap tahun dilaksanakan,” terangnya.
Festival Lomba Dayung ini juga menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-65 Kampung Pegat Bukur. Sebagai salah satu acara andalan, perlombaan ini sukses menarik perhatian dan partisipasi dari berbagai pihak.
“Ini adalah bagian dari silaturahmi kita. Bagian bagaimana kita dapat merayakan ulang tahun ke-65 Kampung Pegat Bukur, di mana pertandingan perahu merupakan salah satu event yang menjadi sebuah event andalan untuk acara ulang tahun ini,” jelasnya.
Dirinya juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan mengingatkan seluruh peserta bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi semata, melainkan wadah untuk bersilaturahmi. Ia juga memotivasi peserta untuk tidak berkecil hati bagi yang belum menang, karena masih banyak kesempatan di masa mendatang.
“Jangan jadikan ini hanya sebuah pertandingan semata. Sekali lagi saya ingatkan, jadikanlah ini sebuah ajang silaturahmi. Masih ada waktu dan event-event lain yang akan datang,” pungkasnya. (J)