Wednesday, October 1, 2025
Google search engine
HomeBerauDPPPAKB3A Berau Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas PATBM dan Luncurkan Anugerah PATBM Terbaik...

DPPPAKB3A Berau Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas PATBM dan Luncurkan Anugerah PATBM Terbaik 2025

KARTANEWS.COM, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAKB3A) melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan meluncurkan Anugerah PATBM Terbaik 2025. Acara ini menegaskan komitmen Berau dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, dari Selasa hingga Rabu, yakni 17-18 Juni 2025 di Gedung Balai Mufakat Tanjung Redeb ini dihadiri oleh 140 peserta yang terdiri dari unsur perangkat daerah dan aktivis PATBM.

Kepala DPPPAKB3A Berau, Rabiatul Islamiah menjelaskan bahwa Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) adalah inisiatif strategis yang menggalang partisipasi aktif komunitas dalam mencegah dan menangani kekerasan, eksploitasi, penelantaran, serta berbagai bentuk perlakuan salah terhadap anak. Gerakan ini memberdayakan masyarakat untuk berperan sebagai garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang optimal bagi setiap anak.

“Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) merupakan gerakan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya perlindungan anak dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan perlakuan salah lainnya,” jelasnya.

Acara ini bertujuan untuk mendorong semangat kompetisi positif antar PATBM serta meningkatkan kualitas program perlindungan perempuan dan anak berbasis komunitas. Beberapa dasar hukum pelaksanaan kegiatan ini antara lain Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), serta Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus bagi Anak.

Dirinya juga mengidentifikasi permasalahan utama yang dihadapi, yaitu keterbatasan kapasitas dan pemahaman aktivis PATBM dalam menangani isu kekerasan berbasis hak anak, serta kurangnya keterampilan teknis aktivis dalam deteksi dini dan intervensi kasus kekerasan.

“Sosialisasi penyelenggaraan Anugerah PATBM Terbaik 2025 kepada publik dan pemangku kepentingan terkhusus sebagai upaya peningkatan kualitas perlindungan anak berbasis masyarakat,” terangnya.

Pemerintah secara aktif berupaya meningkatkan kualitas perlindungan anak berbasis masyarakat melalui serangkaian inisiatif strategis. Ini meliputi peningkatan pengetahuan aktivis PATBM mengenai hak-hak anak dan sistem perlindungan, peningkatan keterampilan teknis dalam penanganan kasus kekerasan anak, penguatan peran strategis PATBM di tingkat masyarakat, serta pembentukan jejaring kerja dan kolaborasi yang lebih baik antarpihak terkait dalam sistem perlindungan anak terpadu. Semua upaya ini akan disosialisasikan secara luas, termasuk melalui Anugerah PATBM Terbaik 2025.

“Peningkatan kualitas perlindungan anak berbasis masyarakat adalah sebuah keharusan. Dengan memperkuat pemahaman, keterampilan, dan kolaborasi di tingkat akar rumput, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi anak-anak Indonesia,” tandasnya. (J)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments