KARTANEWS.COM, BERAU – Bandara Kalimarau yang dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau, mencatatkan peningkatan signifikan dalam volume ekspor komoditas hasil laut. Data terbaru menunjukkan, pengiriman kargo udara melalui bandara ini terus mengalami pertumbuhan pesat, menegaskan peran vitalnya sebagai gerbang ekspor utama di Kabupaten Berau.
Pada Rabu(26/2/2025), Borneo Cargo Logistic, salah satu agen kargo yang beroperasi di Bandara Kalimarau melaksanakan pengiriman ke-38. Kali ini, sebanyak 140 kilogram (kg) kepiting segar dan ikan segar yang dikemas dalam empat koli diterbangkan menuju Kuala Lumpur, Malaysia.
“Pertumbuhan ekspor ini menunjukkan potensi besar Kabupaten Berau dalam sektor perikanan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan guna mendukung kelancaran distribusi komoditas unggulan daerah,” ujar Kepala BLU Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin.
Sejak pengiriman perdana, volume ekspor hasil laut dari Kabupaten Berau melalui Bandara Kalimarau terus melonjak. Hingga saat ini, total pengiriman tercatat sebagai berikut:
Kuala Lumpur: 322 koli (10.085 kg)
Singapura: 299 koli (7.542 kg)
Shanghai: 4 koli (92,4 kg)
“Lonjakan volume ekspor ke Kuala Lumpur dan Singapura membuktikan bahwa komoditas hasil laut Berau memiliki daya saing tinggi di pasar internasional,” tegas Ferdinan.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sangat mendorong pelaku usaha lokal untuk memanfaatkan peluang ekspor ini. Pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
Bandara Kalimarau berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan, termasuk penambahan kapasitas kargo dan peningkatan sistem logistik. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan mitra logistik menjadi kunci untuk memperkuat posisi Berau di pasar global. (DAA)