Wednesday, October 1, 2025
Google search engine
HomeBerauCamat Tabalar Dorong Penyelesaian Konflik Tapal Batas Lewat Musrenbang 2025

Camat Tabalar Dorong Penyelesaian Konflik Tapal Batas Lewat Musrenbang 2025

KARTANEWS.COM, BERAU – Pada Senin (17/2/2025), Kabupaten Berau menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di wilayah pesisir dengan Kecamatan Tabalar sebagai titik pertama. Acara ini dibuka oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang didampingi oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kepala Bapelitbang, pimpinan OPD, Camat, dan enam kepala kampung.

Camat Tabalar, Tri Anggoro mengungkapkan bahwa masalah tapal batas masih menjadi kendala utama saat ini. Ia menjelaskan bahwa belum adanya batas yang jelas antar kampung maupun kecamatan menghambat pelaksanaan program-program pembangunan desa.

“Permasalahan tapal batas ini menjadi tantangan nyata yang harus segera kita atasi,” ujarnya.

Hasil Musrenbang tingkat kampung menunjukkan adanya 363 usulan prioritas. Secara keseluruhan, 4.477 usulan telah tercatat dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dari 100 kampung yang tersebar di Kabupaten Berau. Angka ini mencerminkan betapa aktifnya partisipasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan di lingkungan mereka.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menegaskan komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan setiap kampung sekaligus mengoptimalkan potensi yang ada. Ia menyoroti bahwa kondisi jalan menuju pesisir sudah memadai dan akan terus diperbaiki demi memudahkan akses serta mendukung aktivitas masyarakat.

“Kondisi jalan ke pesisir sudah cukup baik dan kami berencana memperbaikinya hingga ke ujung wilayah demi kemudahan akses bagi seluruh masyarakat,” jelasnya.

Dalam arahan kepada para kepala OPD, Bupati juga meminta agar usulan-usulan prioritas dapat dipetakan dengan seksama dan direalisasikan secara bertahap.

“Kami berharap minimal dua atau tiga usulan per kampung bisa segera diakomodir. Memang tidak semua usulan dapat dipenuhi sekaligus namun kami akan mengupayakan yang terbaik secara sistematis,” tuturnya.

Data di Kecamatan Tabalar menunjukkan bahwa dari enam kampung, Tubaan telah mencapai status mandiri, sementara Tabalar Muara, Buyung-Buyung, dan Harapan Maju tergolong kampung yang sudah maju. Sedangkan, Tabalar Ulu dan Semururt masih dalam tahap perkembangan.

Tak lupa, dirinya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengelola dan mengembangkan potensi masing-masing kampung.

“Mari kita bersinergi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan potensi yang ada di setiap kampung,” pungkasnya. (DAA)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments