Site icon Kartanews

Pimpinan Buruh Buka Suara Soal Kabar PHK di Gudang Garam

Sumber: Detik.com

KARTANEWS.COM, JAKARTA – Kabar mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Gudang Garam menjadi sorotan, memicu kekhawatiran dari berbagai pihak.

Presiden Partai Buruh dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menanggapi kabar yang beredar mengenai adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Gudang Garam. Meski perlu memverifikasi lebih lanjut, ia mengindikasikan bahwa masalah ini kemungkinan besar dipicu oleh melemahnya daya beli masyarakat yang berdampak langsung pada industri rokok.

“Kami baru mendapat kabar tentang PHK buruh di PT Gudang Garam. Kami akan cek terlebih dahulu kebenarannya,” ujarnya.

Dirinya menilai jika kabar PHK tersebut benar, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi. Selain melemahnya daya beli, ia menyoroti masalah lain seperti terbatasnya pasokan tembakau, kurangnya inovasi produk, dan tingginya beban cukai rokok. Ia menggarisbawahi bahwa kombinasi faktor-faktor ini telah mengurangi daya saing perusahaan.

“Pajak cukai rokok yang semakin mahal juga menjadi beban,” tuturnya.

Ia juga memperingatkan bahwa PHK di sektor ini bisa berdampak luas. Ia memperkirakan, selain ribuan pekerja langsung di Gudang Garam, ada puluhan ribu pekerja lain yang mungkin akan kehilangan pekerjaan, termasuk buruh tembakau, logistik, dan pedagang kecil.

“Ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan,” katanya.

Beliau mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera mengambil tindakan konkret. Ia mengkritik penanganan kasus-kasus PHK sebelumnya, seperti di Sritex, di mana pekerja bahkan belum menerima Tunjangan Hari Raya (THR). (J)

Exit mobile version