Kartanews

Kantor Kelurahan Sambaliung Belum Rampung, Pelayanan Tidak Kondusif

Kantor Lurah Sambaliung sementara

KARTANEWS.COM, BERAU – Kepala Kelurahan Sambaliung, Iskandar Zulkarnain mengungkapkan kekhawatirannya atas belum rampungnya pembangunan kantor lurah yang direhabilitasi sejak Juli 2024. Hingga kini, pihak kelurahan masih harus menempati kantor sementara atau sewaan di Jalan Tanjung Baru karena proyek rehab kantor lama belum kunjung selesai.

“Alhamdulillah tahun lalu kami dapat rehab kantor. Tapi sejak Juli 2024, kami masih menempati kantor sementara. Sayangnya sampai sekarang, progres kantor lama yang berada di sebelah Kantor Camat Sambaliung belum tuntas juga,” ujarnya kepada Kartanews.com pada Jumat (11/07/2025).

Ia menambahkan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, pembangunan tidak dilanjutkan dalam anggaran murni tahun 2025. Bahkan dalam komunikasi terakhir dengan pihak Dinas PUPR, disebutkan bahwa proyek tersebut tidak mendapatkan alokasi dari Kementerian PUPR.

“Kami sangat menyayangkan karena kantor lurah ini adalah ujung tombak pelayanan masyarakat. Sayangnya, saat ini ruang pelayanan sempit, tidak representatif dan kami terpaksa bermukim di lokasi sementara sampai akhir tahun ini mungkin juga sampai tahun depan jika tidak ada kejelasan,” jelasnya.

           Bangunan kantor Lurah Sambaliung yang mangkrak

Kondisi kantor sementara dinilai tidak memadai untuk kegiatan administratif, terutama saat harus menggelar rapat atau menerima tamu. Keterbatasan ruang membuat staf kesulitan menjalankan tugas dengan optimal.

“Setiap ada rapat, kami harus pinjam ruangan atau gedung lain. Pelayanan publik jadi kurang maksimal karena tempat tidak kondusif,” tuturnya.

Pihak kelurahan berharap adanya perhatian serius dari instansi terkait, khususnya Dinas PUPR untuk mempercepat penyelesaian pembangunan kantor kelurahan Sambaliung.

“Kami tidak tahu pasti apa kendalanya. Tapi karena ini menyangkut pelayanan dasar kepada masyarakat, kami mohon betul agar pembangunan kantor bisa dipercepat dan diselesaikan. Kami butuh ruang kerja yang layak,” ujarnya.

Kondisi ini mencerminkan pentingnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur pelayanan publik di tingkat kelurahan. Dengan tuntasnya pembangunan kantor, pelayanan kepada masyarakat dapat kembali optimal dan berjalan dalam suasana yang lebih layak dan representatif. Pembangunan ini diharapkan segera mendapat kejelasan dan prioritas demi menjaga kualitas layanan kepada masyarakat. (AUNI)

Exit mobile version