Kartanews

Sidang Sinode Wilayah ke-3 Gereja Toraja Wilayah 5 Kalimantan Resmi Dibuka

KARTANEWS.COM, BERAU – Sidang Sinode ke-3 Gereja Toraja ini Wilayah 5 Kalimantan resmi dibuka pada Kamis (10/72025). Seremoni pembukaan berlangsung khidmat di Gereja Jemaat Toraja Gideon Tanjung Redeb dengan dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah di Kalimantan serta para tamu undangan.

Pembukaan ditandai dengan sambutan resmi dari Asisten Administrasi Umum Setkab Berau, Maulidiyah yang mewakili pemerintah kabupaten Berau.

Dalam sambutannya, Maulidiyah menyampaikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan ini. Ia menilai, sidang sinode bukan hanya ajang diskusi internal gereja tetapi juga bagian dari kontribusi nyata gereja dalam pembangunan karakter dan peradaban masyarakat.

“Kami sangat menyambut baik terselenggaranya sidang sinode ini sebagai forum penguatan peran Gereja Toraja dalam membina moral, etika dan spiritual masyarakat. Gereja juga berperan aktif dalam bidang pendidikan, sosial dan kemanusiaan,” ujarnya.

“Kami juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi Gereja Toraja dalam membangun masyarakat yang bermoral yang sejalan dengan komitmen Pemkab Berau dalam membentuk sumber daya manusia yang sejahtera dan berbudi luhur,” tambahnya.

Sementara itu, ketua panitia sidang dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan sidang ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 10 hingga 12 Juli 2025. Tema besar yang diangkat yaitu “Bertambah Teguh dalam Iman dan Pelayanan bagi Semua”.

“Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta. Kiranya sidang ini menjadi momentum penting untuk mempererat kasih, memperteguh iman, serta memperluas pelayanan Gereja Toraja, khususnya di wilayah 5 Kalimantan,” tuturnya.

Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 195 orang yang terdiri dari:

– 96 utusan peserta sidang

– 1 orang Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja

– 10 orang dari Badan Pekerja Sinode Wilayah 5

– 4 koordinator wilayah

– 30 tamu undangan

– 40 panitia pelaksana dan

– 14 pandu.

Anggaran kegiatan ini disebutkan mencapai Rp 210 juta yang bersumber dari berbagai dukungan dan kontribusi pihak-pihak terkait.

Dalam wawancara terpisah, perwakilan panitia juga menjelaskan bahwa sidang sinode ini merupakan tahapan penting menuju sidang sinode nasional yang rencananya akan dilaksanakan di Palopo, Sulawesi Selatan. Dalam sidang wilayah ini, peserta akan membahas berbagai isu strategis, termasuk evaluasi pelayanan gereja, serta penguatan peran gereja di tengah masyarakat.

“Dari sinilah akan dirumuskan langkah-langkah strategis untuk peningkatan pelayanan gereja ke depan. Apa yang selama ini kurang akan dibahas, dievaluasi dan diperbaiki secara berjenjang menuju tingkat nasional,” jelasnya.

Di akhir acara, panitia menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan dalam pelayanan dan menyampaikan harapan agar sidang ini dapat berjalan lancar, penuh kasih, dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Semoga sidang wilayah ini menjadi catatan sejarah yang berharga dalam perjalanan pertumbuhan gereja Toraja, khususnya di wilayah 5 Kalimantan,” tutupnya. (AUNI)

Exit mobile version