Site icon Kartanews

Pemkab Berau Kuatkan 9 Tatanan Kabupaten Sehat

KARTANEWS.COM, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik melalui penyelenggaraan Pertemuan Pembinaan Kabupaten Sehat. Acara yang dilaksanakan pada Kamis, (3/7/2025) ini menjadi wadah penting untuk menguatkan implementasi program Kabupaten Sehat yang berlandaskan pada 9 tatanan, sebagai bagian dari upaya Pemkab Berau untuk mencapai kesejahteraan holistik bagi warganya.

Berikut 9 tatanan Dalam Kabupaten/Kota Sehat yaitu:
1. Kehidupan Masyarakat Sehat dan Mandiri
2. Permukiman dan Fasilitas Umum
3. Satuan Pendidikan
4. Pasar
5. Perkantoran dan Perindustrian
6. Pariwisata
7. Transportasi dan Tata Tertib Lalu Lintas
8. Perlindungan Sosial
9. Penanggulangan Bencana

Bupati Berau, Sri Juniarsih yang dalam hal ini di wakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said menegaskan bahwa tujuan akhir dari seluruh proses pembangunan dan program pemerintah adalah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan Said dalam sambutannya pada acara pertemuan pembinaan Kabupaten Sehat.

“Tujuan akhir dari semua proses pembangunan pemerintah dan apapun program serta kegiatan yang dilakukan pemerintah adalah kesejahteraan masyarakat, baik dari sisi fisik, jasmani, maupun infrastrukturnya,” jelasnya.

Dirinya juga menyoroti pentingnya kesehatan kejiwaan, terutama dalam konteks seleksi jabatan. Ia mengungkapkan bahwa tes assesmen psikologi dan kejiwaan memiliki bobot nilai yang sangat tinggi dalam seleksi pejabat di lingkungan Pemkab Berau.

“Karena bisa jadi orang itu sehat secara fisik, kemampuannya kemudian bisa menyelesaikan masalah, tapi terkadang dari sisi kejiwaannya bermasalah,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa gangguan jiwa dapat sangat mempengaruhi keputusan dan kebijakan yang diambil oleh seorang pemimpin.

Said juga menyinggung bagaimana faktor psikologis dapat memengaruhi kesehatan dan semangat kerja, bahkan bisa berdampak pada hubungan keluarga. Ia mencontohkan, rasa sakit bisa muncul secara mendadak ketika seseorang mendengar kabar mutasi atau merasa pekerjaannya terlalu berat dan adanya intervensi pimpinan yang besar.

“Ketika psikologi terganggu, di kantor, jika pekerjaan terlalu berat atau intervensi pimpinan terlalu besar, biasanya timbul sakit,” katanya.

Beliau juga mengingatkan pentingnya rasa syukur dan sabar dalam menghadapi tantangan hidup. Ia berharap amanah yang diemban dapat disinergikan dan diselaraskan untuk mewujudkan masyarakat Berau yang lebih sejahtera dan sehat secara fisik serta jasmani, demi keberkahan bagi masyarakat, daerah, keluarga, dan lingkungan.

“Amanah ini diberikan kepada Bapak-Ibu semua, dengan komitmen untuk mensinergikan dan menyelaraskan program-program agar tujuan akhir menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan sehat secara fisik dan jasmani dapat tercapai,” pungkasnya. (J)

Exit mobile version