KARTANEWS.COM, MARATUA – Maratua Jazz & Dive Fiesta kembali memukau di tahun ini, namun dengan pendekatan yang berbeda dari pemerintah daerah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas menjelaskan strategi di balik penyelenggaraan Maratua Jazz & Dive Fiesta tahun ini, termasuk alasan pemerintah daerah tidak menganggarkan dana secara langsung. Hal ini, katanya, bertujuan untuk mendorong kreativitas dari para founder dan inisiator acara.
“Keputusan ini diambil karena ingin ada kreativitas dari founder yang dapat berkembang secara optimal, mendorong mereka untuk mencari solusi dan model bisnis yang berkelanjutan dari berbagai sumber, bukan hanya dari pemerintah,” ungkapnya.
Dengan harapan untuk melihat pertumbuhan kegiatan yang berasal langsung dari ide dan inovasi warga dengan harapan dapat memperkaya kalender acara daerah serta memajukan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Berau.
“Semakin banyak kreativitas masyarakat, semakin bagus event di Kabupaten Berau dan semakin banyak,” terangnya.
Dirinya melihat langkah ini sebagai pancingan bagi pihak lain yang berminat mengadakan event. Ia memberikan contoh rencana Disbudpar untuk mengadakan “Musik Pantai” di Biduk-Biduk pada bulan Juli, sebuah event yang selama ini belum pernah ada.
“Ini semacam pancingan buat pihak lain yang mau ngadain event. Contohnya, kami punya rencana bikin ‘Musik Pantai’ di Biduk-Biduk bulan Juli nanti. Acara kayak gitu kan belum pernah ada sebelumnya,” ucapnya.
Sebagai bagian dari upaya memajukan pariwisata lokal dan memperkenalkan keindahan Maratua ke kancah internasional, ia berharapan besar untuk festival Maratua Jazz di masa mendatang.
“Harapannya Maratua Jazz akan datang lebih heboh lagi, lebih banyak lagi wisatawan asing yang datang,” tandasnya. (J)