KARTANEWS.COM, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) mengambil langkah besar dalam upaya perlindungan anak dengan meluncurkan Anugerah PATBM Terbaik Tahun 2025 dan menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Acara yang berlangsung pada Selasa (17/6/2025) ini secara resmi dibuka oleh Asisten I Setkab Berau, M. Hendratno yang mewakili Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menegaskan komitmen kuat Pemkab Berau untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak, dengan target utama mencapai status Kabupaten Layak Anak (KLA) Nindya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh aktivis PATBM dan para relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) yang sudah hadir hari ini. Kegiatan ini menurut saya sangat penting dalam memperkuat komitmen kita bersama untuk perlindungan anak,” tegasnya.
Pelatihan “Meretas Jalan Menuju Perlindungan Anak Terintegrasi” bertujuan meningkatkan kapasitas teknis dan memperkuat jejaring antaraktivis PATBM. Ini penting agar penanganan dan pencegahan kekerasan anak bisa lebih efektif dan terpadu di masyarakat. Peluncuran Anugerah PATBM Terbaik 2025 juga diharapkan mendorong inovasi dan kompetisi positif di antara PATBM se-Kabupaten Berau.
“Anak-anak kita merupakan generasi penerus yang nantinya akan mengelola segala kekayaan dan potensi Berau. Oleh karena itu, memastikan mereka tumbuh di lingkungan yang aman tanpa kekerasan atau diskriminasi adalah kewajiban kita bersama,” ujarnya.
Dirinya juga memaparkan berbagai upaya konkret yang telah dilakukan Pemkab Berau untuk mendukung perlindungan anak, termasuk penerbitan Peraturan Bupati Berau Nomor 81 Tahun 2019 dan pembentukan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) berdasarkan Keputusan Bupati Berau Nomor 431 Tahun 2021. Upaya ini merupakan bagian integral dari ambisi Berau untuk terus menaikkan status KLA-nya.
“Kenaikan status ini membuktikan keseriusan kita, namun saya berharap pencapaian ini tidak membuat kita berpuas diri. Target kita ke depan adalah meraih status Nindya,” ungkapnya.
Diharapkan dengan sinergi antara peningkatan kapasitas aktivis dan apresiasi kinerja melalui anugerah ini, kualitas perlindungan anak di Kabupaten Berau akan terus meningkat sehingga mampu membawa Berau semakin dekat pada tujuan menjadi Kabupaten Layak Anak dengan predikat Nindya.
“Saya sangat berharap proses penilaian nanti bisa berjalan objektif dan ini jadi momen penting untuk meningkatkan mutu serta prestasi PATBM,” tandasnya. (J)