KARTANEWS.COM, BERAU — Posko Angkutan Udara Idulfitri 1446 H di Bandara Kalimarau resmi berakhir setelah menjalankan tugasnya selama periode mudik dan arus balik Lebaran. Penutupan ini menjadi momen refleksi atas sinergi dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam memastikan kelancaran operasional penerbangan, keamanan, serta kenyamanan para penumpang.
Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja sama yang solid antara manajemen bandara, instansi pemerintah, dan mitra terkait.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mencurahkan tenaga dan waktu untuk melayani masyarakat selama masa mudik. Posko ini bukan hanya rutinitas tahunan tetapi wujud nyata dari semangat melayani,” ujarnya.
Selama operasional posko, lonjakan penumpang terlihat signifikan. Berdasarkan data pemantauan, tercatat sebanyak 750 penumpang tiba dan 886 penumpang berangkat dari Bandara Kalimarau pada puncak arus balik tanggal 7 April 2025. Selain itu, aktivitas pengiriman kargo juga mengalami peningkatan hingga mencapai kenaikan 218 persen dibandingkan hari biasa.
Namun demikian, Ferdinan mencatat bahwa volume kargo tahun ini masih lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
“Meski ada peningkatan, lonjakan tahun ini tidak sebesar tahun lalu yang mencapai kenaikan hingga 496 persen pada H+3 Lebaran,” jelasnya.
Keberadaan Posko Angkutan Udara tidak hanya berfungsi sebagai pusat koordinasi tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menghadirkan layanan transportasi udara yang aman dan nyaman. Langkah-langkah strategis seperti peningkatan pengamanan di area terminal dan pengawasan terhadap barang bawaan penumpang telah dilakukan untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi aturan keselamatan penerbangan, termasuk ketentuan terkait barang bawaan seperti powerbank.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami terus mengingatkan penumpang untuk berhati-hati membawa barang sesuai regulasi,” tambahnya.
Penutupan posko ini menjadi awal bagi upaya lebih besar dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi udara di Berau. Dengan masuknya maskapai baru seperti Sriwijaya Air yang akan melayani rute Berau–Balikpapan–Makassar diharapkan aksesibilitas dan konektivitas wilayah semakin meningkat.
Bandara Kalimarau berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Semoga semangat kebersamaan yang telah terjalin ini menjadi fondasi untuk menghadirkan inovasi dan peningkatan layanan di masa mendatang,” tutupnya. (DAA)