KARTANEWS.COM, BERAU – Badan Layanan Umum (BLU) Kantor UPBU Kelas I Kalimarau melaporkan adanya peningkatan yang signifikan dalam aktivitas angkutan udara seiring dengan arus balik Idul Fitri 1446 H. Data menunjukkan bahwa dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 terdapat pertumbuhan positif dalam jumlah penerbangan, penumpang, dan volume kargo, khususnya pada H+3 dan H+7 Lebaran, yaitu pada tanggal 3 dan 7 April 2025.
Pada H+3 (3 April 2025) tercatat enam penerbangan (12 pergerakan) baik untuk kedatangan maupun keberangkatan, meningkat sebesar 20% dibandingkan tahun lalu yang hanya mencatat lima penerbangan (10 pergerakan). Jumlah penumpang kedatangan juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 27%, dari 301 menjadi 383 penumpang. Penumpang keberangkatan menunjukkan peningkatan lebih modest sebesar 2%, dari 403 menjadi 411 orang. Peningkatan paling mencolok terjadi pada volume kargo, di mana kargo kedatangan melonjak 218% dari 359 kg menjadi 1.143 kg, sedangkan kargo keberangkatan meningkat drastis hingga 496%, dari hanya 70 kg menjadi 417 kg.
Sementara itu, pada H+7 (7 April 2025) jumlah penerbangan tercatat tetap sebanyak sembilan penerbangan (18 pergerakan), tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya. Namun, jumlah penumpang mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Penumpang kedatangan mencapai 927 orang, naik 14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 810 orang. Penumpang keberangkatan melonjak tajam sebesar 32%, dari 702 orang menjadi 925 orang. Untuk volume kargo, terjadi penurunan pada kedatangan sebesar 11%, dari 2.363 kg menjadi 2.107 kg, sementara volume kargo keberangkatan turun sebesar 43%, dari 490 kg menjadi hanya 279 kg.
Kepala Kantor BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengungkapkan bahwa peningkatan ini merupakan hasil sinergi antara berbagai pihak dalam memastikan operasional penerbangan berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman.
“Kami terus berupaya menjaga mutu layanan di tengah meningkatnya permintaan transportasi udara selama periode mudik dan arus balik Lebaran,” tuturnya.
Dengan lonjakan aktivitas ini, Bandara Kalimarau semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu gerbang utama transportasi udara di Kalimantan Timur selama momen Lebaran. Pihaknya berharap bahwa peningkatan ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta perekonomian daerah. (DAA)