KARTANEWS.COM, BERAU – Badan Layanan Umum Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau melaporkan lonjakan signifikan dalam aktivitas ekspor komoditas hasil laut melalui Bandara Kalimarau, Berau. Hingga 24 Maret 2025, Borneo Center Logistic mencatatkan pengiriman ekspor ke-50, menandai capaian penting dalam pengembangan potensi daerah.
Pada hari tersebut, pengiriman ekspor menuju Kuala Lumpur melalui Jakarta menggunakan maskapai Batik Air ID-6431, membawa 10 koli ikan segar dan kepiting segar dengan total berat 327 kilogram. Capaian ini menjadi tonggak sejarah, menggambarkan betapa potensi hasil laut Kabupaten Berau sangat diminati di pasar Internasional.
Sejak dimulainya ekspor perdana, Bandara Kalimarau telah menjadi gerbang utama distribusi hasil laut Berau ke berbagai destinasi internasional. Data akumulasi menunjukkan pertumbuhan pesat:
- Kuala Lumpur: 443 koli (14.140 kg)
- Singapura: 299 koli (7.542 kg)
- Shanghai: 4 koli (92,4 kg)
“Pertumbuhan pesat ekspor ke Kuala Lumpur membuktikan daya saing tinggi komoditas hasil laut Berau di pasar global,” ujar Kepala UPBU Kelas I Kalimarau, menekankan standar kualitas yang telah dipenuhi.
Potensi ekspor Berau tidak terbatas pada hasil laut. Sektor pertanian, perkebunan, dan produk olahan juga menyimpan potensi besar. Kehadiran agen logistik baru diharapkan memacu ekspor komoditas unggulan lainnya, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Bandara Kalimarau berkomitmen meningkatkan fasilitas dan layanan untuk mendukung kelancaran distribusi. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan mitra logistik menjadi kunci untuk memperluas jangkauan ekspor Berau di pasar global. (DAA)