KARTANEWS.COM, BERAU — Bandara Kalimarau sebagai gerbang utama ekspor udara di Kabupaten Berau telah mencatatkan peningkatan signifikan dalam pengiriman kargo komoditas hasil laut ke pasar internasional. Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau melaporkan, pengiriman ekspor oleh Borneo Center Logistic ke Kuala Lumpur telah mencapai tahap ke-43.
Pada Selasa(12/3/2025), total 11 koli kargo dengan berat 368 kg diberangkatkan melalui dua rute:
- Rute Pertama:
- Dua koli kepiting segar (Fresh Crab) seberat 52 kg dikirim ke Kuala Lumpur melalui Jakarta dengan maskapai Batik Air ID-6431.
- Rute Kedua:
- Pengiriman perdana melalui Surabaya menggunakan maskapai Batik Air ID-6347, dengan rincian lima koli kepiting segar seberat 160 kg dan empat koli ikan segar (Fresh Fish) seberat 156 kg.
Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengatakan peningkatan ini mencerminkan tingginya permintaan pasar internasional terhadap hasil laut Berau.
“Sebab itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan demi kelancaran distribusi,” ujarnya.
Sebelumnya, pengiriman kargo ekspor ke-40 tujuan Kuala Lumpur via Balikpapan telah sukses dilakukan menggunakan maskapai Wings Air menandakan stabilitas dan pertumbuhan aktivitas ekspor dari Berau.
Sejak dimulainya ekspor, Kabupaten Berau telah mencatatkan akumulasi pengiriman yang menggembirakan, yakni:
- Kuala Lumpur: 371 koli (11.733 kg)
- Singapura: 299 koli (7.542 kg)
- Shanghai: 4 koli (92,4 kg)
Selain hasil laut, Berau memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan produk olahan. Kehadiran agen logistik baru diharapkan dapat memperluas jangkauan ekspor komoditas unggulan daerah.
“Kami mendorong sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan mitra logistik untuk memperkuat posisi Berau di pasar internasional,” tuturnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Kabupaten Berau optimis dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam perekonomian nasional melalui sektor ekspor. (DAA)