KARTANEWS.COM, BERAU – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Berau kembali menorehkan keberhasilan dalam upaya pemberantasan narkotika di wilayah hukumnya. Dalam operasi yang digelar pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 17.45 WITA, aparat kepolisian berhasil mengungkap peredaran sabu di Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb sekaligus menangkap seorang tersangka berinisial A (37).
Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polres Berau dalam mendukung Program Asta Cita 100 Hari Presiden RI yang menargetkan pemberantasan narkotika secara masif. Dalam penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti berupa tiga paket sabu seberat 1,39 gram bruto, plastik klip berbagai ukuran, sebuah sendok sabu, satu unit ponsel, serta sejumlah barang lain yang diduga digunakan dalam aktivitas peredaran narkoba.
Kasat Resnarkoba Polres Berau, AKP Agus Priyanto mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di lokasi tersebut.
“Mendapat informasi dari warga, kami segera melakukan penyelidikan intensif untuk memastikan kebenaran laporan tersebut. Setelah memperoleh bukti yang cukup, kami langsung melakukan upaya penangkapan terhadap tersangka,” ujarnya.
Penangkapan dan penggeledahan yang dilakukan oleh tim Sat Resnarkoba Polres Berau berlangsung cepat dan turut disaksikan oleh warga sekitar sebagai bentuk transparansi dalam proses hukum. Saat ini, tersangka telah diamankan di Polres Berau untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Tersangka akan dikenakan Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman yang cukup berat,” bebernya.
Lebih lanjut, Polres Berau menegaskan komitmennya untuk terus menekan angka peredaran narkotika di wilayahnya. Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam memberikan informasi terkait penyalahgunaan narkoba guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkotika.
“Kami tidak akan berhenti di sini. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan dalam memberantas narkoba demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan kondusif,” pungkasnya. (DAA)