Thursday, February 20, 2025
Google search engine
HomeBerauBandara Kalimarau Hadapi Tantangan Pasca-Pandemi, Perlu Strategi Pemulihan

Bandara Kalimarau Hadapi Tantangan Pasca-Pandemi, Perlu Strategi Pemulihan

Advertisements

KARTANEWS.COM, BERAU – Bandara Kalimarau yang pernah menjadi pusat aktivitas penerbangan di Kalimantan Timur, saat ini tengah menghadapi tantangan dalam upaya pemulihan pasca-pandemi Covid-19. Data pergerakan lalu lintas udara selama periode 2018 hingga 2024 menunjukkan penurunan signifikan pada jumlah pesawat, penumpang, dan kargo.

Puncak aktivitas penerbangan di Bandara Kalimarau terjadi pada tahun 2018. Namun, sejak pandemi melanda, terjadi penurunan drastis pada semua indikator kinerja. Pada tahun 2024, jumlah pergerakan pesawat tercatat menurun 23,93%, jumlah penumpang menyusut 24,48%, dan yang paling mencolok adalah penurunan jumlah kargo sebesar 48,37%.

Penurunan drastis ini menunjukkan bahwa Bandara Kalimarau belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi. Sektor penerbangan yang sangat terdampak oleh pembatasan mobilitas dan penurunan permintaan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk kembali ke kondisi normal.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan beberapa upaya yang lebih dari berbagai pihak. Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan antara lain:
Menambah jumlah penerbangan, terutama pada rute-rute yang memiliki potensi permintaan tinggi, dapat membantu meningkatkan jumlah penumpang dan kargo.
Melakukan promosi destinasi wisata dan potensi bisnis di Berau dapat menarik minat wisatawan dan pelaku usaha untuk menggunakan jasa penerbangan di Bandara Kalimarau.
Membangun kemitraan yang kuat dengan maskapai penerbangan dapat mendorong mereka untuk membuka rute baru dan meningkatkan frekuensi penerbangan.
Memperbaiki dan menambah fasilitas bandara, serta meningkatkan kualitas pelayanan, dapat meningkatkan kenyamanan penumpang dan menarik lebih banyak pengguna jasa.

Kepala Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengatakan penurunan lalu lintas udara di Bandara Kalimarau merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

“Namun, kami optimis bahwa dengan upaya bersama Bandara Kalimarau dapat kembali tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Pemulihan sektor penerbangan di Bandara Kalimarau membutuhkan waktu dan upaya yang serius. Dengan dukungan dari pemerintah, maskapai penerbangan, dan seluruh pemangku kepentingan makq Bandara Kalimarau dapat kembali menjadi pusat konektivitas yang strategis dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Berau. (DAA)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments