Thursday, February 20, 2025
Google search engine
HomeBerauBandara Kalimarau Jadi Role Model Implementasi NLE, Perkuat Kolaborasi Antar Instansi

Bandara Kalimarau Jadi Role Model Implementasi NLE, Perkuat Kolaborasi Antar Instansi

Advertisements

KARTANEWS.COM, BALIKPAPAN – Dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional dan keamanan negara, berbagai instansi di Kalimantan Timur (Kaltim) bersatu padu. Hal ini terlihat dalam acara “Coffee Morning: Kolaborasi dan Sinergitas Menjaga Negeri Menuju Karantina KUAT dalam Mendukung Keamanan dan Swasembada Pangan” yang digelar Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHIT) Kaltim pada Selasa (21/1/2025).

Acara yang dihadiri Sekretaris Umum Badan Karantina Indonesia, Shahandra Hardiyo ini menekankan pentingnya peran karantina dalam mencegah masuknya penyakit hewan dan tumbuhan yang dapat mengancam pertanian dan ekonomi nasional.

“Karantina adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan kita,” tegasnya.

Kepala BBKHIT Kaltim, Arum Kusnila Dewi menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat krusial dalam menjaga stabilitas keamanan dan pangan nasional.

“Setiap instansi memiliki peran penting. Dengan bersinergi maka kita bisa lebih efektif dalam mencegah ancaman terhadap ketahanan pangan,” ujarnya.

Sinergi ini juga ditegaskan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kaltim, Kusuma Santi Wahyuningsih yang menyatakan bahwa Bea Cukai memiliki empat peran utama, salah satunya adalah sebagai trade facilitator untuk mendukung kelancaran perdagangan.

“Kami berkomitmen untuk mendukung NLE, sebuah inisiatif pemerintah untuk meningkatkan efisiensi logistik nasional,” tuturnya.

Bandara Kalimarau yang telah menjadi pionir implementasi NLE di Kaltim, turut hadir dalam acara ini. Kepala Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengungkapkan bahwa prestasi ini merupakan buah dari kolaborasi erat antara stakeholder penerbangan dan instansi lainnya.

“Ini bukti bahwa kolaborasi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ombudsman Kaltim, Hamsah Fansuri menekankan pentingnya pengawasan pelayanan publik.

“Ombudsman akan terus mengawal agar pelayanan publik berjalan baik dan bebas dari maladministrasi,” terangnya.

Kolaborasi yang kuat antara berbagai instansi di Kaltim ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan bersatu padu, kita dapat menjaga ketahanan pangan, keamanan negara, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (DAA)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments