KARTANEWS.COM, BERAU – Kabupaten Berau kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam sektor perikanan. Melalui Bandara Kalimarau, ekspor komoditas hasil laut terus mengalami peningkatan signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa hingga pengiriman ke-16, total ekspor hasil laut telah mencapai 272 koli dengan berat mencapai 7.835,4 kilogram.
Udang putih segar dan udang tiger menjadi primadona ekspor ke Singapura pada pengiriman terakhir. Kualitas produk perikanan Berau yang tinggi telah mampu menembus pasar internasional yang semakin kompetitif.
Sejak pengiriman perdana hingga pengiriman ke-16, Bandara Kalimarau telah menjadi pintu utama ekspor hasil laut Berau ke berbagai negara. Berikut rekapitulasi pengiriman berdasarkan tujuan:
1. Kuala Lumpur:
Live Crabs: 2 koli (65 kg)
Fresh Pomfret Fish: 34 koli (992 kg)
Fresh Fish: 12 koli (336 kg)
Frozen Empurau Fish: 1 koli (24 kg)
Udang Beku: 18 koli (540 kg)
Udang Beku dan Ikan Segar: 79 koli (2.613 kg)
Fresh White Shrimp: 12 koli (420 kg)
Total: 158 koli dengan berat 4.990 kilogram.
2. Singapura:
Fresh Pomfret Fish (ikan bawal segar): 27 koli (756 kg)
Fresh White Shrimp (udang putih segar): 78 koli (1.875 kg)
Fresh Tiger Prawns (udang tiger segar): 5 koli (122 kg)
Total: 110 koli dengan berat 2.753 kilogram.
3. Shanghai (PVG):
Ikan layur dan udang: 4 koli (92,4 kg)
Kepala UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengatakan ini adalah bukti nyata bahwa produk perikanan kita memiliki daya saing yang tinggi di tingkat global
“Saya optimis bahwa keberhasilan ini akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Kuala Lumpur dan Singapura Jadi Tujuan Utama
Sejak pengiriman pertama, Kuala Lumpur dan Singapura telah menjadi tujuan utama ekspor hasil laut dari Berau. Berbagai jenis komoditas, mulai dari udang segar, ikan bawal, hingga kepiting hidup, telah berhasil dipasarkan di kedua negara tersebut.
“Tingginya permintaan pasar internasional terhadap produk perikanan Berau menunjukkan potensi besar yang belum tergarap sepenuhnya,” tambah Ferdinan.
Keberhasilan ekspor hasil laut ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Berau. Selain meningkatkan pendapatan daerah, ekspor juga membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan UMKM di sektor perikanan.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan layanan di Bandara Kalimarau agar dapat mendukung semakin banyak pelaku usaha untuk melakukan ekspor,” pungkasnya. (DAA)