KARTANEWS.COM, TANJUNG REDEB – Kabar gembira bagi para pecinta wisata bahari dan pelaku bisnis di Berau dan Bali! Mulai 29 Agustus 2024, Bandara Kalimarau akan membuka rute penerbangan langsung menuju Bandara Internasional Ngurah Rai.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas kedua daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang bisnis yang lebih luas.
Audiensi yang dilakukan antara Kepala Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin dengan Co. General Manager Bandara Ngurah Rai, Iwan Novi Hantoro telah membahas secara intensif persiapan operasional rute baru ini.
Kedua belah pihak optimistis bahwa rute ini akan menjadi pemicu pertumbuhan sektor pariwisata, khususnya wisata bahari di Berau, yang terkenal dengan keindahan Pulau Derawan dan Maratua.
Co. General Manager Bandara Ngurah Rai, Iwan Novi Hantoro mengatakan pihaknya melihat potensi besar dari rute ini, terutama untuk menarik wisatawan mancanegara, khususnya dari Australia yang memiliki minat tinggi terhadap diving.
“Dengan konektivitas yang lebih baik, kami yakin akan semakin banyak wisatawan yang mengunjungi Bali dan melanjutkan perjalanan mereka ke Berau,” ujarnya.
Selain pariwisata, pembukaan rute ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor lainnya. Berau memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, perkebunan, dan pertambangan.
Kepala Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin berharap dengan adanya penerbangan langsung, ekspor komoditas dari Berau ke pasar internasional akan semakin mudah dan efisien.
“Kami telah berhasil melakukan ekspor langsung melalui NLE dan rute baru ini akan membuka peluang yang lebih besar lagi,” tuturnya.
Untuk memastikan keberhasilan rute penerbangan baru ini, berbagai pihak terkait akan bekerja sama secara intensif. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) di Berau dan Bali akan merancang paket-paket wisata yang menarik untuk menarik wisatawan.
“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempromosikan keindahan alam Berau dan Bali,” jelasnya.
“Harapan kami, rute ini dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah,” tandasnya. (DAA)