KARTANEWS.COM, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau kini tengah bergerak cepat dalam mengakselerasi penggunaan anggaran daerah sebesar Rp7 triliun yang bersumber dari APBD utama senilai Rp5,8 triliun dan tambahan APBD sebesar Rp1,9 triliun. Evaluasi mengenai progres ini dilakukan pada Senin (28/10/2024) dalam Rapat Evaluasi di Ruang Rapat Sangalaki, dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Berau.
Pjs. Bupati Berau, Sufian Agus menegaskan pentingnya percepatan realisasi anggaran agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya. Digelarnya rakor ini dengan tujuan untuk mengevaluasi capaian dan kendala dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Percepatan realisasi anggaran bukan hanya sekadar target, melainkan sebuah komitmen kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Dirinya juga mendorong seluruh OPD untuk mengidentifikasi berbagai hambatan yang masih ada agar solusi tepat dapat segera diambil.
“Melalui evaluasi ini, kita berharap setiap OPD bisa secara bersama-sama mengatasi kendala yang mungkin menghambat pencapaian target fisik dan keuangan APBD hingga akhir tahun,” tuturnya.
Sejauh ini, capaian realisasi anggaran masih belum mencapai target, yang mana dengan progres fisik baru mencapai 51,16% dan keuangan di angka 48,62% dari total anggaran Rp7 triliun.
“Situasi ini mengharuskan kita bergerak lebih cepat dan efisien untuk mengoptimalkan potensi yang ada demi memenuhi target yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa anggaran yang tersedia tidak boleh terbuang sia-sia. sebab setiap rupiah harus dipertanggungjawabkan dengan hasil konkret yang sesuai dengan perencanaan.
Di akhir rapat, Sufian meminta seluruh perangkat daerah untuk segera menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan sebagai dasar evaluasi dan tindakan lebih lanjut.
“Langkah strategis ini penting agar kita dapat bersama-sama mencapai target dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” pungkasnya. (DAA)