KARTANEWS.COM, TANJUNG REDEB – Salah satu rangkaian acara dalam memperingati Hari Jadi ke-71 Kabupaten Berau dan ke-214 Kota Tanjung Redeb yang digelar untuk melestarikan budaya dan kuliner khas Berau, yakni Lomba ancur paddas dan kue tradisional dilaksanakan secara meriah di Lapangan Pemuda pada Selasa(17/9/2024) pagi.
Dalam lomba ancur paddas dan kue tradisional ini, peserta akan berkompetisi untuk membuat ancur paddas yang paling enak dan khas, serta memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi. Tak sekedar berkompetisi saja, ada satu tradisi yang paling dinantikan warga dan penonton lomba, yakni berebut jajanan tradisional yang telah disediakan panitia di atas meja.
Perlu kita ketahui bahwa Ancur paddas adalah makanan tradisional yang telah ada sejak zaman kerajaan Berau dan dipercaya memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Makanan ini biasanya disajikan dalam acara-acara adat dan tradisional di Berau.
Selain itu, Kue Puncak Rasul yang memiliki warna merah, kuning, dan putih, yang mana masing-masing warna memiliki filosofi tersendiri juga dianggap sebagai warisan adat dan sering disajikan dalam acara budaya dan festival. Kue ini juga merupakan simbol kekayaan budaya daerah dan sangat dihargai oleh masyarakat Kabupaten Berau.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas berharap acara ini dapat menjadi ajang bagi masyarakat untuk menunjukkan kreativitas dan bakat mereka dalam membuat Ancur Paddas dan kue tradisional, yakni Puncak Rasul sekaligus mempromosikan warisan budaya dan melestarikan tradisi yang telah turun-temurun.