Friday, December 13, 2024
Google search engine
HomeHiburanMenjelajahi Portofino dari Benteng Abad ke-16 hingga Patung Kristus di Bawah Laut

Menjelajahi Portofino dari Benteng Abad ke-16 hingga Patung Kristus di Bawah Laut

Advertisements

TEMPO.COJakarta – Kalau Liburan ke Italia, Portofino bisa menjadi destinasi berikutnya. Kota kecil yang terletak d kawasan pesisir Liguria atau Italian Riviera ini tidak hanya memiliki pemandangan unik, tapi juga banyak hal yang bisa dijelajahi. Bagi pecinta sejarah, wisata alam, hingga menikmati kuliner lezat ala Liguria.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Portofino adalah saat musim semi dan musim gugur. Selama musim panas, kota kecil ini bisa menjadi agak padat, terutama pada akhir pekan. Musim dingin cuacanya mungkin menjadi terlalu dingin. Lalu apa saja yang bisa dijelajahi wisatawan di Portofino?

Portofino memililki sejarah panjang dari zaman Romawi. Awalnya kota ini dikenal dengan nama Portus Deplhini, yang diambil dari nama lumba-limba penghuni Teluk Tigullian. Kemudian  pada tahun 1800-an sebuah keluarga Eropa merestorasi bangunan yang ditinggalkan orang-orang Benekditin, menjadi vila musim panas. Sedangkan rumah berwarna-warni, merupakan cara para nelayan mengenali rumahnya setelah melaut.

Wisatawan pecinta sejarah dapat mengulik misteri abad pertengahan kota ini mulai dari Castello Brown, benteng abad ke-16 dengan pemandangan kota dan Laut Liguria yang menakjubkan. Setelah itu lanjutkan perjalanan ke Museo del Parco, yang bertempat di kastil abad ke-14, untuk meneliti pameran yang memamerkan warisan pelayaran, termasuk artefak langka dari zaman Romawi. Kunjungi juga Chiesa di San Giorgio, sebuah gereja yang berasal dari abad ke-12, adalah harta karun berupa lukisan dinding yang indah.

Destinasi untuk pecinta alam

Sementara bagi pecinta alam, jelajahi alam terbuka yang luas di Taman Regional Portofino. Tersebar di lahan seluas 1.400 hektar di sepanjang pantai Liguria, taman ini memamerkan keindahan alam yang masih alami, dengan tebing curam, fjord yang dalam. Terdapat teluk tersembunyi dengan vegetasi Mediterania yang rimbun dan lebih dari 700 spesies tanaman, termasuk anggrek langka dan satwa liar seperti burung pemangsa, rusa, dan babi hutan.

Setelah itu, lewati jalur pendakian melalui hutan lebat, kebun zaitun, dan tebing terjal yang menyentuh laut berkilauan di bawahnya. Tak perlu berlomba dengan waktu, jalan santai saja sambil menikmati pemandangan bunga bermekaran, rasakan angin lalut dan kicaan burung. Bahkan mungkin menemukan benteng kuno, gereja bersejarah, dan desa nelayan tradisional di sepanjang jalan.

Sedangkan untuk penggemar bawah laut dapat menjelajahi keanekaragaman hayati dan ekosistem bawah laut yang unik di Kawasan Konservasi Laut yang membentang seluas 13 kilometer persegi. Selami dunia terumbu karang, padang lamun, dan dasar berpasir untuk melihat ikan, gurita, bintang laut, kerapu, belut moray, dan bahkan penyu laut.

Jangan lewatkan salah satu pemandangan paling ikonik di area ini adalah patung Kristus, patung perunggu bawah air yang tenggelam pada tahun 1954. Patung tersebut berada di kedalaman 17 meter, dekat dengan sisi Timur teluk. Tapi kalau ingin lebih santai, bisa mempertimbangkan berkayak di sepanjang garis pantai yang terjal, dari Paraggi ke pelabuhan Portofino yang indah dan seterusnya ke Olivetta dan Mercusuar.

Bahkan jika hanya ingin menikmati matahari, pasir, dan pantai, kunjungi Bagni Fiore, klub pantai terpencil yang terletak di lingkungan yang rimbun di Taman Alam Portofino dan Kawasan Laut yang Dilindungi. Tidak ada perahu yang bersandari di teluk Paraggi, jadi nikmati waktu bersantai tanpa gangguan.

Wisata kuliner dan belanja di Portofino

Mengunjungi sebuah daerah tak lengkap tanpa menikmati kulinernya. Apalagi masakan Liguria terkenal dengan bahan-bahannya yang segar dan sederhana, tapi memiliki cita rasa yang kuat. Misalnya trofie al pesto, hidangan pasta tradisional yang menampilkan pasta trofie gulung tangan yang dilapisi pesto basil dan kacang pinus yang semarak.

Hidangan ikonik lainnya yang patut dicoba adalah Fritto misto, campuran menggoda dari hidangan laut goreng dan Branzino al sale, ikan bass laut utuh yang dipanggang dalam kulit asin laut. Selain itu, cicipi segelas Vermentino, anggur putih segar dan renyah dari kebun anggur di dekatnya.

Bagi penggila belanja jangan lewatkan Piazzetta, yang dipenuhi toko-toko mewah dan merek-merek mewah seperti Gucci, Prada, dan Dolce & Gabbana. Bisa juga menelusuri Via Roma untuk mencari pakaian, perhiasan, dan aksesori dari desainer seperti Armani, Versace, dan Bulgari. Termasuk membeli anggur berkualitas tinggi, truffle, minyak zaitun, dan pasta buatan tangan. Para pecinta seni pun bisa berburu  keramik, tembikar, dan kerajinan tradisional buatan tangan lainnya yang mencerminkan warisan Portofino.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments