Friday, December 13, 2024
Google search engine
HomePertanianUKP Mardiono Dorong Pengembangan Pertanian dan Regenerasi Petani di Bali

UKP Mardiono Dorong Pengembangan Pertanian dan Regenerasi Petani di Bali

Advertisements

Jakarta – Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono mendorong pengembangan pertanian presisi dan regenerasi petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menyebutkan sejumlah langkah strategis dalam upaya regenerasi petani. Salah satunya, lewat focus group discussion (FGD) yang digelar di Sanur, Provinsi Bali, Jumat (17/8/2024).

“Ada beberapa langkah strategis yang dapat diambil dalam upaya regenerasi petani. Diawali dengan perbaikan pendapatan dan kesejahteraan petani itu sendiri sebagai motif ekonominya. Kemudian upaya peningkatan produktivitas dan kapasitas SDM petani melalui penguatan pendidikan, vokasi pertanian termasuk literasi keuangan dan teknologi digital,” ujar Muhamad Mardiono, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (17/8/2024).

Hal ini juga diketahui diungkapkan dalam focus group discussion (FGD) yang digelar di Sanur, Provinsi Bali.

Muhamad Mardiono menambahkan, pentingnya penguatan kelembagaan ekonomi petani berbadan hukum. Menurutnya hal ini agar dapat mengakses pembiayaan untuk modal usaha tani serta bantuan / insentif pertanian lainnya dari pemerintah sebagai upaya memperbaiki kesejahteraan petani.

“Pengembangan pertanian presisi dan regenerasi petani sendiri memerlukan dukungan pemerintah dari level pusat hingga pemerintah desa. Diperlukan juga kolaborasi pemerintah dengan lembaga pendidikan, sektor industri, dan sektor jasa keuangan,” ungkapnya.

Muhamad Mardiono berharap lewat FGD kali ini para narasumber dan peserta stakeholders terkait dapat berbagi pengalaman, gagasan, dan pemikirannya untuk kemajuan sektor pertanian dan pangan, serta menyongsong Indonesia emas tahun 2045 mendatang.

“Semoga hasil diskusi ini dapat bermanfaat dan menjadi salah satu masukan bagi kami, demi memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Indonesia,” tutupnya.

Disebutkan, FGD dihadiri oleh beberapa narasumber dan pakar di bidang terkait, di antaranya Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali l Wayan Sunada, Kepala Dinas Pertanian, Pangan & Perikanan Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah, Sekjen Komunitas Petani Muda Keren, I Nengah Sumerta. Kemudian, Pakar Program Jagoan Tani Banyuwangi Edi Suprandono, serta Dewan Pembina Himpunan Alumni IPB Aunur Rofiq.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments