Kalimantan, Kartanews — Kawasan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai dibangun dan siap digunakan pada 17 Agustus 2024, hari Kemerdekaan Indonesia. Ini adalah apa yang dikatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono dalam Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan, seperti yang dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden pada hari Kamis, 1 Agustus 2024. Basuki menyatakan bahwa Istana Negara, lapangan upacara, dan podium dapat digunakan untuk mendukung kegiatan upacara 17 Agustus.
Bahkan Basuki menyatakan bahwa tenda untuk Upacara kemerdekaan sudah mulai disiapkan. Selain itu furnitur yang tidak terikat sedang dipasang di Istana Negara oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). “Kami melakukan furnitur yang fix, tapi yang lepas itu oleh Kemensetneg, dan sekarang dalam tahap pengisian dan pemasangan.” Basuki berharap semua sudah selesai sebelum 17 Agustus.
Di Istana Garuda, kantor presiden dengan gedung berbentuk burung garuda, juga dilakukan hal yang sama. “Di Istana Garuda progresnya sudah 99 persen, sama dengan Istana Negara tadi, sekarang dalam rangka kelengkapan pemasangan loose furniture yang barangnya semuanya sudah ada di IKN,” tutupnya.
Demikian dengan masalah bandara di IKN. Dimungkinkan pembangunan runaway bandara sepanjang 2.200 meter belum selesai sepenuhnya, sehingga Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan dapat digunakan untuk Upacara 17 Agustus. Menurut Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono, pembangunan Bandara IKN belum selesai pada 17 Agustus karena hujan yang melanda wilayah IKN beberapa waktu lalu. Tetapi sudah dua minggu tanpa hujan karena pihaknya menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di IKN. Menurut Basuki dalam Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan pada Kamis (1/8/2024), dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, “Namun demikian, kira-kira yang tadinya (runaway) harus 2.200 meter, mungkin masih kurang 300 meter, sehingga masih belum bisa didarati pesawat, tapi dengan helikopter sudah bisa.”
Basuki menyatakan bahwa tamu undangan dari Jakarta dapat menggunakan Bandara Sepinggan di Balikpapan sebagai alternatif. Ada dua cara untuk pergi dari Bandara Sepinggan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Untuk memulai, Anda harus melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan keluar di Exit Tol KM 11. Selanjutnya, Anda akan pergi melalui jalur Tol IKN hingga Jembatan Pulau Balang dan Simpang Riko. Panjangnya sekitar 90 menit jika melalui jalan tol nya 88 km. “Waktu tempuh sekitar 150 menit, hampir dua jam,” katanya tentang rute kedua, yang dimulai dari Jalan Tol Balsam dan berakhir di Exit Tol KM 38. Sebagian jalan telah diaspal sepenuhnya untuk kondisi jalan KIPP. termasuk Sumbu Timur dan Barat untuk akses ke Istana Negara. Dia menyimpulkan, “Para tamu dapat melakukan perjalanan kira-kira 7 km di Sumbu Barat, Sumbu Timur, dan daerah lainnya, termasuk untuk operasi ART, yang nantinya dapat dilakukan oleh kemenhub.” (Kompas.com)
Sumber : Kompas IKN
