Pemblokiran akses penggunaan Instagram yang dilakukan oleh pemerintahan Turki merupakan buntut perkara dari dihapusnya postingan duka cita untuk Ismail Haniyeh pada Jumat (2/8) (Detik.com foto/Ismail Haniyeh).
Kalimantan, Kartanews — Pemblokiran akses penggunaan Instagram yang dilakukan oleh pemerintahan Turki merupakan buntut perkara dari dihapusnya postingan duka cita untuk Ismail Haniyeh pada Jumat (2/8).
Masa pemblokiran mulai berlaku sejak pagi hari ini seperti yang diterbitkan pada web Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi Turki (BTK). Penetapan larangan tersebut belum diketahui alasan dan durasinya. Turki memberikan kritikan terhadap Instagram yang selalu menghapus ucapan bela sungkawa untuk Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.
“Itu benar adanya dan itu termasuk Tindakan penyensoran” Ucap Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki Fahrettin Altun di X.
Sebelumnya Altun telah mengkritik tindakan Instagram berulang kali tetapi Instagram tidak memberi respon ataupun penjelasan mengenai pelanggaran kebijakan apa pun.
Ismail Haniyeh tewas dikediamannya di Teheran pada Rabu (13/7) saat dini hari. Hamas sebutkan Israel dalang dari kejadian tersebut. Menurut investigasi terkini Ismail Haniyeh tewas bukan karena terkena serangan rudal tetapi karena ledakan bom yang sudah ditanam lama di tempat ia menginap di Teheran.
Haniyeh sedang menempati salah satu kediaman veteran di utara Teheran saat kejadian itu terjadi. Ia menghadiri pelantikan Presiden Iran, Masoud Pezeskian. (CS)